Jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur pada Jumat turun menjadi 23 lokasi, dari sehari sebelumnya yang sebanyak 52 lokasi, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan.Ke-23 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur 15 lokasi, Kutai Kartanegara 2 lokasi, dan di Kabupaten Berau terdapat 6 titik panas.
"Sebaran 23 titik panas yang terdeteksi ini sudah kami informasikan ke pihak terkait guna mendapatkan tindakan lebih lanjut," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.
Ke-23 titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 Wita dan langsung diinformasikan ke instansi terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten masing-masing agar segera mendapat penanganan.
Sehari sebelumnya (Kamis, 4/5), yang terdeteksi 52 titik panas, katanya, tersebar di lima kabupaten, yakni Kabupaten Paser ada 2 titik/lokasi, Kutai Barat 2 lokasi, Kutai Timur 38, Kutai Kartanegara 6, dan di Kabupaten Berau tersebar di 4 lokasi.
Ada 52 titik panas sudah padam setelah dilakukan penanganan, sedangkan 23 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun ada juga yang masih dalam satu kabupaten maupun kecamatan yang sama.
Ke-23 titik panas yang terpantau hari ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kutai Timur 15 lokasi, Kutai Kartanegara 2 lokasi, dan di Kabupaten Berau terdapat 6 titik panas.
Rinciannya adalah 2 titik panas di Kutai Kartanegara, keduanya berada di Kecamatan Loa Kulu yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian 15 titik panas di Kutai Timur tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Bengalon ada 7 titik, Kaubun 3 titik, dan Kecamatan Sangatta Utara terdeteksi di 5 lokasi yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Berau yang terdeteksi 6 titik panas, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Sambaliung 3 lokasi, Teluk Bayur 2, dan Kecamatan Segah 1 lokasi yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Kami mengimbau semua pihak sama-sama menjaga agar tidak terjadi kebakaran, seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan, tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan, dan kegiatan lain yang dapat memicu kebakaran karena di sejumlah kawasan masih berpotensi panas," katanya.
Sebenarnya bulan ini di Kaltim masih masuk musim hujan, namun diakuinya terdapat peluang dalam beberapa hari tidak terjadi hujan berturut-turut di sejumlah kawasan, sehingga hal ini berakibat pada biomassa yang kering dan rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan (karhutla), maka semua pihak harus saling menjaga dan waspada.
Baca juga: BMKG deteksi 45 titik panas di Kalimantan Timur
Baca juga: Titik panas di Kaltim kembali turun jadi 12 lokasi
Baca juga: Titik panas di Kaltim naik jadi 68 lokasi
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023