"Perlu saya tekankan dalam menjamin keamanan KTT ASEAN 2023 kita juga harus memperhatikan kenyamanan masyarakat sekitar," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Sabtu.
Hal itu Kapolri Sigit sampaikan berkaitan dengan pengalihan jalur, rekayasa lalu lintas, dan rumah warga yang dimanfaatkan sebagai tempat menginap para personel.
Sigit menegaskan agar para personel membaur dan melakukan penguatan komunikasi publik.
Lewat komunikasi yang baik tersebut maka masyarakat dapat mendukung penuh proses pengamanan KTT ke-42 ASEAN yang dijalankan oleh TNI dan Polri.
"Karena KTT ASEAN 2023 ini sangat penting dalam memberikan keputusan strategis dan pertumbuhan ekonomi di kawasan ASEAN dan tentunya memberi multiplayer effect di Labuan Bajo, NTT, dan secara umum Indonesia," ucapnya optimis.
Lebih lanjut Sigit memerintahkan personel untuk menjauhi segala bentuk penyimpangan dan hindari hal-hal yang dapat merusak nama baik institusi.
"Senantiasa tampilkan sosok yang dekat serta dicintai masyarakat," katanya menegaskan.
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
Pengamanan akan dilakukan mulai tanggal 7 Mei sampai 13 Mei 2023.
Dalam pengamanan tersebut, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa lawan arus pada beberapa titik untuk memperlancar akses transportasi bagi para kepala negara ASEAN dan tamu delegasi selama kegiatan internasional tersebut.
Polri pun mengerahkan 2.627 personel untuk melakukan pengamanan selama KTT ke-42 ASEAN.
Baca juga: Kapolri tegaskan agar personel bersinergi amankan KTT Ke-42 ASEAN
Baca juga: Merengkuh manfaat arus modal lewat Keketuaan ASEAN 2023
Baca juga: Panglima TNI perintah personel jauhkan egosektoral saat ASEAN Summit
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023