• Beranda
  • Berita
  • PLN pastikan sistem ketenagalistrikan aman untuk pelaksanaan KTT ASEAN

PLN pastikan sistem ketenagalistrikan aman untuk pelaksanaan KTT ASEAN

7 Mei 2023 09:47 WIB
PLN pastikan sistem ketenagalistrikan aman untuk pelaksanaan KTT ASEAN
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat (kiri) dan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) usai melakukan Apel Siaga KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Minggu (7/5/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh.

ini sudah kami pastikan 'zero down time' sehingga harapan kami dalam hal ini KTT ASEAN akan berjalan dengan lancar dan sukses

Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa sistem ketenagalistrikan untuk helatan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 9-11 Mei 2023, aman dan terkendali.

"Kami memastikan bahwa sistem ketenagalistrikan aman dan andal, ini sudah kami pastikan zero down time sehingga harapan kami dalam hal ini KTT ASEAN akan berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Darmawan saat Apel Siaga KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Minggu.

Darmawan mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap stok bahan bakar pembangkit listrik, kondisi transmisi serta gardu induk. Aset-aset vital milik PLN tersebut pun dipastikan dalam kondisi yang sangat baik.

Lebih lanjut, PLN membangun sistem Zero Down Time (ZDT) atau listrik tanpa kedip lewat pasokan berlapis, khususnya pada lokasi prioritas seperti Hotel Meruorah Komodo, Ayana Resort, Hotel LaPrima, Sudamala Resort Komodo, Hotel Plataran Komodo, Hotel Sylvia, Puncak Waringin, media center dan lokasi fasilitas pendukung lainnya.

"Kami juga membangun sistem yang didukung dengan genset dan pasokan listrik dari genset PLN yang sudah berlapis, termasuk venue untuk tempat KTT ASEAN, bandara, rumah sakit daerah," kata Darmawan.

Baca juga: PLN siagakan 580 personel untuk KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo

Baca juga: UMKM Rumah BUMN PLN menembus pasar Korea dan Tiongkok


Darmawan menyampaikan, meski sistem ketenagalistrikan telah dipastikan sangat siap dan aman, PLN tetap melakukan monitoring secara real-time.

Pihaknya juga melakukan penyeimbangan antara pasokan dan permintaan listrik untuk mengidentifikasi beban puncak di Pulau Flores agar daya tetap terpenuhi saat penyelenggaraan KTT ASEAN berlangsung.

"Kami juga melakukan balancing antara pasokan dan demand. Kami mengidentifikasi beban puncak untuk di pulau Flores ini adalah sekitar 85 MW sedangkan daya mampu pasokan kami sekitar 100 MW, ditambah kami juga mengerahkan pembangkit kami khusus di sekitar lokasi venue sekitar 6 MW," ujarnya.

PLN juga mengerahkan 576 personel siaga serta 100 petugas operasional pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pengisian daya kendaraan delegasi.

Baca juga: PLN menyatakan dua SPKLU 200 kilowatt di Puspem Badung siap dipakai

Baca juga: PLN sediakan 616 SPKLU di seluruh Indonesia

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023