Mengutip GSM Arena, disiarkan Sabtu (6/5) waktu setempat, hal tersebut diungkapkan Cirrus Logic melalui surat kepada pemegang saham. Walau tak secara spesifik menyebut produk Apple, GSM Arena melaporkan bahwa surat tersebut mengindikasikan adanya pembatalan pembuatan tombol solid-state.
Solid-state adalah tombol sentuh yang memiliki umpan balik sehingga pengguna merasa seperti menekan tombol fisik.
Baca juga: Apple kembangkan pelatih kesehatan AI untuk Apple Watch
Menurut pemasok komponen itu, produk yang akan diperkenalkan pada musim gugur itu tidak akan dipasarkan seperti yang direncanakan sebelumnya. Produk yang dimaksud yaitu HPMS atau "high-performance, mixed-signal" di mana Cirrus Logic menyertakan driver haptic untuk Taptic Engine di iPhone.
Jika pengenalan tombol solid-state tidak dibatalkan oleh Apple, iPhone 15 Pro akan hadir dengan dua Taptic Engine tambahan.
Sementara itu, analis Ming-chi Kuo sebelumnya juga telah mengisyaratkan bahwa iPhone 15 Pro tak jadi menghadirkan tombol solid-state karena masalah teknis yang belum terselesaikan sebelum produksi massal.
Ini berarti, iPhone 15 Pro diprediksi akan hadir dengan tombol volume dan power fisik yang dapat diklik seperti biasa. Meski begitu, iPhone 15 Pro masih diharapkan untuk menghadirkan tombol "Action" untuk menggantikan tombol ring/mute.
Apple kemungkinan tidak menyerah untuk menghadirkan tombol solid-state pada produknya. Jika tombol tersebut batal diperkenalkan di iPhone 15 Pro, analis Jeff Pu memperkirakan tombol solid-state mungkin akan diperkenalkan di iPhone 16 Pro.
Baca juga: WhatsApp siapkan tampilan di Android mirip iOS
Baca juga: OPPO luncurkan Reno8 T 5G dan jadi mitra UEFA
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023