Pemain asal Jawa Barat itu dimasukkan oleh pelatih Jeff Jiang Jie untuk menggantikan Doni Haryono pada set pertama. Saat itu timnas tertinggal dengan skor 13-17. Masuknya pemain yang memperkuat Jakarta STIN BIN di Proliga 2023 itu langsung membuat timnas menggebrak.
"Sebenarnya saat jadi cadangan itu ada tugas khusus lah, dari mengamati bagaimana mereka bermain. Terus sekalinya dimasukin harus udah tahu mereka mainnya kayak gimana, kita harus melakukan apa yang jadi kesalahan teman kita," kata Farhan Halim.
Baca juga: Voli putra Indonesia lolos ke final SEA Games seusai bekuk Vietnam
Pemain berusia 22 tahun itu juga menyadari jika dirinya tidak langsung bisa memberikan kemampuan terbaiknya. Namun, pelan tapi pasti mampu mengimbangi permainan tim sehingga sering kali menjadi motor serangan bersama Rivan Nurmulki dan Fahri Septian.
"Kalau in, selalu langsung iya. Ohh... kalau feel baru enak tadi sih," kata Farhan dengan tersenyum.
Terkait dengan performa tim, Farhan Halim menjelaskan jika terus mengalami peningkatan meski pelatih beberapa kali melakukan bongkar pasang pemain termasuk memainkan pemain muda.
"Menurut saya semakin meningkat, dari kekompakan, pas di lapangan juga chemistrynya enak, semakin hari semakin dapat," pungkas Farhan Halim.
Pada laga melawan Vietnam di babak semifinal, timnas bola voli Indonesia menang dengan skor 3-0 (30-28, 25-19, 25-18).
Baca juga: Timnas voli putra tak ingin lepas peluang "hattrick" emas SEA Games
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023