DHE sampai awal Mei kemarin, 3 Mei 2023, sudah mencapai 363 juta dolar AS yang sudah terkumpul dari 16 eksportir
Bank Indonesia (BI) telah menampung Devisa Hasil Ekspor (DHE) sebesar 363 juta dolar Amerika Serikat (AS) per 3 Mei 2023.
“DHE sampai awal Mei kemarin, 3 Mei 2023, sudah mencapai 363 juta dolar AS yang sudah terkumpul dari 16 eksportir,” kata Perry saat konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin.
Perry menjelaskan, 16 eksportir itu juga mencakup pertambangan, perkebunan, serta perikanan.
Baca juga: Menko Airlangga harap revisi PP DHE rampung bulan ini
Dengan tambahan DHE yang masuk, maka likuiditas Indonesia dalam bentuk dolar AS akan bertambah. Perry menambahkan DHE juga sekaligus menjaga stabilitas sektor keuangan Indonesia dari ketidakpastian ekonomi global.
Perry menyatakan BI mendukung terbitnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 tentang DHE dan Kegiatan Pengusahaan, Pengelolaan, dan/atau Pengolahan Sumber Daya Alam, khususnya yang berasal dari komoditas dan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).
“Insya Allah kami dukung, akan lebih banyak memasukkan DHE ke dalam negeri dan memasukkan lebih banyak bank yang kemudian pass on ke BI,” ujar Perry.
Devisa eksportir yang masuk ke BI, lanjut Perry, akan diputarkan kembali untuk mendukung kemajuan dan perbaikan ekonomi Tanah Air.
Diketahui, pemerintah berencana merevisi PP 1/2019. Revisi tersebut akan mengatur komoditas SDA dan hilirisasi SDA di sektor pertambangan, perkebunan, kehutanan, dan perikanan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK).
Revisi PP 1/2019 bertujuan untuk meningkatkan cadangan devisa dan pertumbuhan ekspor. Pemerintah berencana memperluas cakupan sektor DHE. Salah satu sektor yang dipertimbangkan adalah sektor manufaktur.
Perry menyebut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan segera mengeluarkan revisi PP 1/2019. Meski begitu, Perry tidak merinci secara pasti kapan revisi aturan DHE tersebut akan terbit.
Baca juga: Airlangga sebut aturan simpan DHE di domestik terbit sebelum Lebaran
Baca juga: BI tarik devisa hasil ekspor 173 juta dolar AS dalam dua pekan
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023