• Beranda
  • Berita
  • PLN operasikan PLTM Kanzy tambah pasokan energi bersih

PLN operasikan PLTM Kanzy tambah pasokan energi bersih

9 Mei 2023 16:31 WIB
PLN operasikan PLTM Kanzy tambah pasokan energi bersih
Pembangkit Listrik Tenaga MiniHidro (PLTM) Kanzy Pasuruan yang dioperasikan PT. PLN UID Jatim guna menambah pasokan energi bersih untuk sistem kelistrikan. (ANTARA/HO-PLN UID Jatim)

PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi(UID)Jawa Timur mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) Kanzy Pasuruan guna menambah pasokan energi bersih untuk sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

"Dengan beroperasinya PLTM Kanzy menambah pembangkit energi baru terbarukan (EBT) menjadi 16 dari total 32 pembangkit yang ada. Selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan bauran EBT menuju Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060," kata General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran di Surabaya, Selasa.

Lasiran menjelaskan pembangkit yang terletak di wilayah Gunung Baung ini berkapasitas 2 x 1,25 megawatt(MW) dan mampu menyuplai 10 ribu lebih pelanggan.

Saat ini PLTM menjadi pilihan utama dalam meningkatkan kebutuhan listrik masyarakat dengan menggunakan sumber air sebagai energi alternatif.

Lebih lanjut, kata Lasiran, PLTM merupakan pembangkit yang berskala kecil. Prinsip dasar PLTM adalah memanfaatkan energi potensial yang dimiliki oleh aliran air pada jarak ketinggian tertentu dari tempat instalasi pembangkit.

"Saat ini, sistem kelistrikan Jawa Timur disuplai lima PLTM yang dikelola sendiri maupun yang berasal dari Independent Power Producer (IPP) diantaranya yakni PLTM Lodagung berkapasitas 2 x 0,65 MW, PLTM Taman Asri 1,17 MW, PLTM Ampel Gading 2 x 5 MW, PLTM Sampean Baru 1,85 MW, dan yang baru Comissioning Operation Date (COD) ada PLTM Kanzy ini," ujarnya.

Pada tahun ini pula, PLN sedang dalam proses konstruksi PLTM Sumber Arum 2 berkapasitas tiga MW dan PLTM Bayu berkapasitas 3,6 MW di Banyuwangi.

"Untuk menyukseskan NZE ini, PLN pun melakukan kajian untuk potensi pengembangan EBT di Jawa Timur. Pengembangan EBT dirancang dengan tetap mempertimbangkan supply and demand, potensi energi terbarukan setempat, keekonomian, keandalan, ketahanan dan kesinambungan sistem energi nasional," katanya.

Potensi pengembangan EBT di Jawa Timur yakni sebesar 779,9 MW mulai dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di kawasan Gunung Wilis, Arjuno, Pandan Argopuro, dan Krucil.

Selanjutnya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Banyuwangi, Probolinggo, Tuban, serta PLTS di kepulauan, PLTS dan PLTB (Hybrid) di Tuban, PLTM dan PLTA.

"Berbagai upaya akan terus kami tempuh untuk menjaga komitmen yang telah diamanatkan pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission untuk masa depan anak bangsa," tutur Lasiran.

Baca juga: PLN hemat Rp554 miliar melalui pembangunan IBT 5 Krian
Baca juga: PLN UID Jatim akuisisi kebutuhan daya listrik industri hingga 52,5 MW
Baca juga: Konsumsi listrik di Jatim semester I/2022 tumbuh 2,41 persen

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023