PPP harapkan nomor urut 1, 5 atau 9

14 Januari 2013 14:14 WIB
PPP harapkan nomor urut 1, 5 atau 9
Wakil Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Manoarfa (kiri) dan Sekjen PPP M Romahurmuzy (kanan) menunjukkan nomor sembilan saat pengundian nomor urut partai politik peserta Pemilu 2014 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (14/1). KPU melakukan pengundian nomor urut 10 parpol dan tiga partai lokal yang akan mengikuti pemilu 2014. (FOTO ANTARA/Prasetyo Utomo/13)
Jakarta (ANTARA News) - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai, nomor urut partai yang akan diundi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sangat memudahkan mensosialisasikan partai kepada masyarakat.

Meski demikian, PPP berharap mendapat nomor urut 1, 5 atau 9.

"Pengundian nomor parpol peserta pemilu sangat penting, karena menjadi awal sosialisasi kampanye. Kita berharap mendapat nomor urut 1, 5 atau 9," kata Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy atau Romi di Jakarta, Senin.

Secara alamiah, nomor urut 1 (awal) akan memudahkan dipilih. Meski ini bukan jaminan, karena pada pemilu 2009, partai dengan nomor urut 1 tidak terlalu memetik keuntungan dari nomor mereka.

"PPP sendiri berharap dapat nomor 1, sehingga lebih mudah untuk disosialisasikan. Kalaupun tidak, PPP berharap nomor 5, sesuai banyaknya Rukun Islam, atau 9 sesuai dengan jumlah panutan dalam sejarah Ahlussunnah wal jama'ah (aswaja) yang menjadi warna PPP, yaitu Nabi Muhammad (1) dan Para Khulafaur Rasyidin (4) serta 4 Imam Madzhab," kata Romi.

Namun akhirnya, seperti kata Shakespeare "what is in a name", maka "what is in a number".

"PPP tetap menerima berapapun nomor urut yang nanti akan tercabut," kata Ketua Komisi IV DPR RI itu. KPU akan melakukan undian pencabutan nomor urut terhadap 10 partai peserta pemilu 2014.
(Zul) 

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013