Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (10/5/2023), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,49 persen atau 35,97 poin menjadi menetap di 7.361,20 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,59 persen atau 43,74 poin menjadi 7.397,17 poin pada Selasa (9/5/2023) setelah bertambah 0,11 persen atau 7,98 poin menjadi 7.440,91 poin pada Senin (8/5/2023), dan menguat 1,26 persen atau 92,16 poin menjadi 7.432,93 poin pada Jumat (5/5/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 15 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru, menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,55 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan multinasional yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi Alstom SA merosot 2,41 persen; serta perusahaan manufaktur baja multinasional Luksemburg yang berkantor pusat di Luxembourg City, ArcelorMittal SA kehilangan 2,06 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah, indeks CAC 40 berkurang 0,59 persen
Baca juga: Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC bertambah 0,11 persen
Sementara itu, Credit Agricole SA, sebuah perusahaan induk jasa keuangan yang menawarkan jasa perbankan dan asuransi melambung 5,04 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi yang menyediakan perangkat lunak untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE terangkat 1,69 persen; serta perusahaan yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV menguat 1,31 persen.
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023