Dikutip dari situs resmi klub, Kamis, Wahyudi mengatakan sebelumnya ia dengan pihak PSS Sleman telah menjalin komunikasi intens soal kepindahan ini.
"PSS sejak awal lebih intens melakukan komunikasi dengan saya. Kemudian, ada panutan saya bermain di sini, yakni Jonathan Bustos. Selain itu saya juga sering bermain dengannya," jelas Wahyudi.
Wahyudi menambahkan keseriusan manajemen PSS melakukan komunikasi serta pendekatan untuk bekerjasama menjadi nilai positif bagi dirinya sehingga ia mantap memilih untuk bergabung dengan skuad asuhan Marian Mihail.
Baca juga: PSS Sleman terus membangun tim dengan perpanjang kontrak enam pemain
Baca juga: PSS Sleman berikan perpanjangan kontrak kepada Muhammad Ridwan
Selain itu, pemain kelahiran Kotamobagu, Sulawesi Utara tersebut menjelaskan suasana di Kota Sleman menjadi salah satu alasan berlabuh ke PSS.
"Memilih bermain di Sleman karena ada banyak teman disini. Suasana kotanya juga bagus dan itu menjadi alasan saya bergabung bersama PSS," ungkap Wahyudi.
"Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk PSS nantinya. Tidak sabar bermain di stadion Maguwoharjo dan di depan dukungan para suporter yang tentu akan ditunggu," katanya.
Pemain bernama lengkap Wahyudi Setiawan Hamisi itu tercatat mengawali karier junior serta profesionalnya bersama Borneo FC dan mencatatkan debutnya bersama tim utama pada 2016.
Membela Borneo FC selama kurang lebih tujuh tahun, Wahyudi tercatat telah tampil sebanyak 101 pertandingan dan mampu menyumbangkan dua gol serta tiga assist dari total 5.411 menit bermain di berbagai ajang.
Pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim lalu, pemain kelahiran 28 Juli 1997 itu tercatat menorehkan 11 penampilan dengan total 506 menit bermain.
Baca juga: PSIS Semarang berencana rombak staf kepelatihan jelang musim depan
Baca juga: Tiga pemain senior dapatkan perpanjangan kontrak dari Madura United
Baca juga: Borneo FC datangkan Rizky Dwi dengan status pinjaman dari Arema FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023