"80 persen dari yang memesan All New Ayla, memang masih banyak didominasi konsumen yang kredit. Karena peminat untuk first car buyer itu emang sangat banyak sekali," kata Hendrayadi Lastiyoso kepada wartawan pada saat sesi media test drive All New Ayla di Yogyakarta, Kamis (11/5).
Meski begitu, pihaknya belum bisa membuka catatan Surat Pemesan Kendaraan (SPK) dari kendaraan yang diluncurkan pada awal Maret 2023 lalu. Dia meyakini bahwa permintaan untuk kendaraan LCGC tersebut cukup positif sejak diluncurkan.
Baca juga: Daihatsu Ayla EV dikenalkan perdana di GIIAS 2022
Hal tersebut dikatakan oleh Hendrayadi karena masih dalam proses leasing yang membutuhkan proses pengecekan dan lain sebagainya. Sehingga, masih banyak yang harus menunggu kepastian tersebut.
"Jadi, mereka harus di cek dulu sama leasing ada yang diterima dan juga ada yang ditolak. Untuk berapanya yang diterima saya belum bisa sampaikan saat ini," ucap Hendrayadi.
Sebagaimana diketahui bersama, All New Ayla hadir dengan ua pilihan mesin baru, yakni 1.2L WA-VE, dan 1.0L VVT-i, yang siap memberikan akselerasi responsif dengan standar EURO 4, sehingga lebih ramah lingkungan.
All New Ayla juga dilengkapi dengan transmisi Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT) membuat akselerasi kendaraan lebih halus, dan bahan bakar yang lebih efisien.
Daihatsu secara total memiliki sembilan varian All New Ayla yaitu 1.0 M MT di harga Rp134 juta, 1.0 X MT Rp146,9 juta (1.0 X MT), 1.0 X CVT Rp166,9, 1.2 RMT Rp164 juta, 1.2 R CVT Rp184 juta, 1.2 R ADS MT Rp169,9 juta, 1.2 R ADS CVT Rp189,9 juta, 1.0 X ADS MT Rp152,8 juta dan 1.0 X ADS CVT Rp172,8 juta.
Baca juga: Alasan Daihatsu belum sematkan ISOFIX pada All New Ayla
Baca juga: Arti dari huruf B pada tuas transmisi Daihatsu New Ayla
Baca juga: Harga resmi Daihatsu Ayla dibanderol mulai Rp 134 Juta
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023