Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (BBPMG) Lemigas Kementerian ESDM memperkenalkan jasa layanan pengujian minyak dan gas bumi secara lebih luas dengan mengikuti Reservoir Management & Digital Forum 2023 di Pekanbaru, Riau.Ada beberapa future project yang nantinya dapat dikembangkan di WK Rokan seperti teknologi EOR salah satunya
Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat mengungkapkan industri minyak dan gas bumi tidak hanya menjual produknya saja, melainkan juga dengan pengembangan teknologi yang diterapkan.
"Ada beberapa future project yang nantinya dapat dikembangkan di WK Rokan seperti teknologi EOR salah satunya," ujarnya saat memberikan keynote presentation di SKA Co-ex Pekanbaru, Riau.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Rokan Jaffee A Sardien mengatakan untuk memaksimalkan potensi WK Rokan diperlukan kolaborasi-kolaborasi para teknologi provider migas.
"WK Rokan merupakan operasi onshore terbesar di Indonesia di mana daerah operasinya telah berproduksi sejak tahun 1952. Saat ini, kami memberikan keleluasaan kepada setiap pihak asset development untuk terus berkolaborasi dengan para technology provider guna memaksimalkan potensi dari WK yang sudah beroperasi," ujarnya.
Kegiatan Reservoir Management & Digital Forum 2023 yang berlangsung pada 8-9 Mei 2023 merupakan ajang apresiasi serta forum diskusi di bidang manajemen reservoir dan juga pengembangannya dalam memaksimalkan potensi migas di WK Rokan, Riau.
Forum tersebut berisikan seminar oleh praktisi di sektor migas, serta pameran.
BBPMG Lemigas, yang membuka booth pada forum tersebut memamerkan jasa layanan pengujian migas unggulan, serta proyek-proyek yang melibatkan produk inovasi BBPMG Lemigas.
Baca juga: Sinergi penting untuk percepat teknologi rendah karbon sektor migas
Baca juga: BRIN dan BBPMGB Lemigas kerja sama riset bidang minyak dan gas bumi
Baca juga: Pertamina Hulu Rokan aktifkan 500 sumur minyak "nganggur" di WK Rokan
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023
