"Semoga dengan adanya penerbangan regular Dili-Denpasar-Dili dengan Aero Dili akan semakin meningkatkan konektivitas Pulau Bali dengan Timor Leste," ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Pada penerbangan perdananya, pesawat Aero Dili dengan nomor penerbangan 8G-181 mendarat perdana di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Jumat pukul 09.55 WITA.
Pesawat Airbus A320 tersebut mengangkut 62 penumpang dari Dili menuju Denpasar. Selanjutnya pesawat itu kembali terbang menuju Dili dari Bandara Bali dengan mengangkut 36 orang penumpang pada pukul 10.35 WITA.
Baca juga: Bandara Bali layani penempatan sembilan pesawat delegasi KTT ASEAN
Handy Heryudhitiawan mengatakan dengan beroperasinya Aero Dili itu, saat ini perjalanan menuju Dili Timor Leste dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilayani oleh dua maskapai.
"Sedangkan secara keseluruhan, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah melayani 29 rute penerbangan internasional oleh 36 maskapai," kata dia.
Ia menambahkan jumlah penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ke depannya akan semakin bertambah.
Hingga bulan April, pihaknya telah melayani sebanyak 6.065.123 penumpang, yakni 3.231.095 penumpang internasional dan 2.834.024 orang penumpang domestik.
"Kami senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa bandara. Saat ini terdapat beberapa pembahasan dengan pihak terkait untuk penambahan rute penerbangan langsung, yang kami harapkan akan semakin mendongkrak sektor aviasi dan pariwisata di Pulau Bali," pungkas Handy Heryudhitiawan.
Sepanjang bulan April lalu, Bandara Bali mencatatkan pelayanan kepada 1,619,715 pelaku perjalanan udara baik dalam negeri maupun luar negeri yang meningkat jika dibandingkan dengan periode bulan sebelumnya dengan catatan sebanyak 1.511.772 orang penumpang.
Baca juga: Sinergi Bandara Bali-Biofarma beri layanan tambahan arus balik
Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023