• Beranda
  • Berita
  • Bapanas apresiasi BUMD ikut tingkatkan stok dan distribusi Minyakita

Bapanas apresiasi BUMD ikut tingkatkan stok dan distribusi Minyakita

12 Mei 2023 15:34 WIB
Bapanas apresiasi BUMD ikut tingkatkan stok dan distribusi Minyakita
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi, saat melakukan peninjauan fasilitas pengemasan minyak goreng Minyakita mitra dari PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) di kawasan Cakung, Jakarta, Kamis, (11/5/2023). ANTARA/HO-Bapanas.

produksi Minyakita harus terus dijaga stabilitas stok dan jangkauannya agar masyarakat mudah mendapatkan Minyakita dengan harga stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter

Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) memberikan apresiasi dan mendukung peran serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam meningkatkan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng rakyat Minyakita.

“Langkah tersebut dapat menjaga ketersediaan Minyakita di tengah-tengah masyarakat. Kita semua sepakat, produksi Minyakita harus terus dijaga stabilitas stok dan jangkauannya agar masyarakat mudah mendapatkan Minyakita dengan harga stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu Rp14.000 per liter,” kata Kepala NFA Arief Prasetyo Adi dalam keterangan di Jakarta, Jumat.

Arief menilai kontribusi BUMD dalam peningkatan stok dan pendistribusian Minyakita dapat menjaga stabilisasi harga Minyakita di tingkat konsumen. Untuk itu, pihaknya mendukung penuh langkah aksi BUMD DKI Jakarta PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) membangun kolaborasi untuk memproduksi sebanyak 3,3 juta liter Minyakita guna memenuhi 15 persen kebutuhan warga DKI Jakarta atau 10 persen kebutuhan warga Jabodetabek.

Upaya Food Station untuk memproduksi Minyakita dilakukan melalui kerja sama pengemasan botol 1 liter yang memiliki kapasitas produksi 960 liter per jam.

Untuk langkah kedepannya, Arief mendorong dilakukan peningkatan produksi termasuk menambah unit produksi Minyakita kemasan pouch (kantong).

"Bulan berikutnya diharapkan teman-teman Food Station bisa menambah kapasitas termasuk dengan yang pouch yang sampai ke 2.500 per liter per jam. Ini sangat membantu peningkatan produksi dan penyaluran Minyakita ke masyarakat," tuturnya.

Lebih lanjut, Bapanas juga menggandeng pasar ritel sebagai sarana untuk memperluas distribusi Minyakita. Selain memperluas pendistribusian, langkah tersebut juga bisa memangkas rantai pasok pangan lebih pendek dan efektif.

"Kita dorong agar pelaku usaha seperti Food Station melakukan kerja sama dengan pelaku usaha ritel dalam hal pendistribusian Minyakita. Agar produksi Minyakita Food Station yang telah berjalan bisa masuk ke teman-teman di Aprindo untuk didistribusikan secara luas,” ucapnya.

Arief berharap, kolaborasi peningkatan pendistribusian Minyakita antara Food Station dengan Aprindo dapat segera berjalan dan Aprindo bisa menyerap seluruh produksi Food Station. Sehingga keseimbangan harga Rp14.000 per liter untuk Minyakita bisa terus dijaga.


Baca juga: Presiden tegaskan MinyaKita dipasok untuk masyarakat bawah
Baca juga: Produsen minyak goreng edukasi warga HET Minyakita Rp14.000/ liter
Baca juga: Wamendag bantah harga MinyaKita lampaui HET

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023