Perenang muda Indonesia Angel Gabriella Yus merasa masih belum puas dengan prestasinya di SEA Games 2023, ketika ia meraih medali perunggu pada nomor 100 meter gaya punggung putri.
Angel mencatatkan waktu 1:03,71, tertinggal sedikit dari pemenang medali perak Faith Elizabeth Khoo dengan catatan 1:03,68, dan pemenang medali emas Teia Salvino dengan catatan waktu 1:01,64.
"Alhamdulillah senang bisa membawa nama Indonesia, meskipun baru bisa menyumbangkan perunggu tapi insya Allah ke depannya bisa lebih baik, perak atau emas," ucap Angel saat ditemui setelah upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat malam.
"Cukup puas, tapi belum puas. Jadi harus lebih giat lagi ke depannya," kata gadis 22 tahun itu.
Baca juga: Renang Indonesia bawa pulang tiga emas sesuai target
Perenang kelahiran Kalimantan Utara ini mengakui sempat gugup pada saat pertandingan. Tapi ia menyatakan hal itu lebih kepada persiapannya yang mungkin masih kurang matang, dan Angel berjanji akan memperbaiki diri untuk dapat meraih prestasi di masa yang akan datang.
Terkait persiapan, Angel menyatakan bahwa persiapan pada masa pemusatan latihan sedikit terlalu singkat. Hal itu kemudian disebut Angel diatasi dengan memperbanyak latihan bersama klubnya.
SEA Games 2023 banyak diwarnai beberapa masalah karena Kamboja baru kali ini menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Angel pun menyatakan sempat mengalami sedikit masalah, yakni untuk urusan akomodasi.
"Lebih ke itu ya, mungkin tempat tinggalnya dan mungkin venue sama tranportasinya sih oke. Cuma masalah kendala kecil seperti penginapan," ucapnya sambil tertawa kecil.
Pada SEA Games 2023, Indonesia menduduki posisi keempat dalam klasemen cabang olahraga renang, dengan koleksi tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Baca juga: Siman waspadai potensi Filipina di nomor 50 meter gaya punggung
Baca juga: Felix Victor sempurnakan rekor dengan emas 50 meter gaya dada putra
Angel mencatatkan waktu 1:03,71, tertinggal sedikit dari pemenang medali perak Faith Elizabeth Khoo dengan catatan 1:03,68, dan pemenang medali emas Teia Salvino dengan catatan waktu 1:01,64.
"Alhamdulillah senang bisa membawa nama Indonesia, meskipun baru bisa menyumbangkan perunggu tapi insya Allah ke depannya bisa lebih baik, perak atau emas," ucap Angel saat ditemui setelah upacara penyambutan atlet SEA Games di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat malam.
"Cukup puas, tapi belum puas. Jadi harus lebih giat lagi ke depannya," kata gadis 22 tahun itu.
Baca juga: Renang Indonesia bawa pulang tiga emas sesuai target
Perenang kelahiran Kalimantan Utara ini mengakui sempat gugup pada saat pertandingan. Tapi ia menyatakan hal itu lebih kepada persiapannya yang mungkin masih kurang matang, dan Angel berjanji akan memperbaiki diri untuk dapat meraih prestasi di masa yang akan datang.
Terkait persiapan, Angel menyatakan bahwa persiapan pada masa pemusatan latihan sedikit terlalu singkat. Hal itu kemudian disebut Angel diatasi dengan memperbanyak latihan bersama klubnya.
SEA Games 2023 banyak diwarnai beberapa masalah karena Kamboja baru kali ini menjadi tuan rumah pesta olahraga Asia Tenggara tersebut. Angel pun menyatakan sempat mengalami sedikit masalah, yakni untuk urusan akomodasi.
"Lebih ke itu ya, mungkin tempat tinggalnya dan mungkin venue sama tranportasinya sih oke. Cuma masalah kendala kecil seperti penginapan," ucapnya sambil tertawa kecil.
Pada SEA Games 2023, Indonesia menduduki posisi keempat dalam klasemen cabang olahraga renang, dengan koleksi tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
Baca juga: Siman waspadai potensi Filipina di nomor 50 meter gaya punggung
Baca juga: Felix Victor sempurnakan rekor dengan emas 50 meter gaya dada putra
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023