Di sirkuit Le Mans yang memiliki panjang lintasan 4.185 meter tersebut, Marquez mampu membukukan waktu 1 menit 31,275 detik, sedangkan Fabio Di Giannantonio catatkan 1 menit 31,718 detik. Pemegang pole position adalah Francesco Bagnaia torehkan waktu 1 menit 30,705 detik.
Ketika sprint race yang digelar pada Sabtu, Alex Marquez berkesempatan bertarung dengan pebalap di depan. Namun sayangnya pebalap asal Spanyol itu tersenggol Aleix Espargaro yang terlalu bersemangat di paruh balapan yang menyisakan enam lap dari 13 lap. Insiden itu membuat Alex Marquez hanya bisa finis posisi 15.
“Sayang sekali, ketika menikung bersama, tapi hal ini biasa terjadi di balapan. Harga yang saya harus bayar akibat perseteruan Aleix Espargaro dan Marco Bezzecchi. Bagaimanapun kami kehilangan poin penting, meskipun itu hanya sedikit tapi tentu mengecewakan,” ujar Alex.
Baca juga: Federal Oil berharap dua pebalapnya kembali raih poin di GP Le Mans
“Feeling dengan motor telah meningkat, sehingga kita mulai dari awal dan balapan berikutnya untuk menyempurnakan lagi dari rekomendasi ahli tim mekanik, dan mungkin dengan sedikit keberuntungan,” tambah Alex.
Sedangkan Fabio finis posisi 12, mampu memperbaiki posisi dari start grid ke-15. Dirinya mengakui bahwa Ducati Desmosedici GP22 suguhkan performa kuat.
“Kita sudah punya motor yang kencang dan jalannya balapan juga tidak buruk, sangat potensial masuk ke pembalap rombongan kedua. Sayangnya kita kehilangan banyak posisi usai start, kita perlu membahas hal ini bersama tim,” ungkap pembalap yang akrab disapa Diggia itu.
“Saya masih kesulitan dengan bagian depan motor, sama merasakan sudah lewati batas dan sulit untuk melewati pembalap lain. Dengan lintasan yang bersih di depan, bisa andalkan kecepatan motor sehingga akan lebih bagus bisa start lebih baik nanti dan memperbaiki posisi lebih tinggi lagi,” jelas Diggia.
Di klasemen juara dunia MotoGP 2023, Alex Marquez berada di posisi 10 dengan 41 poin. Sementara Diggia berada di posisi 15 dengan 17 poin.
Baca juga: Duet Gresini bertekad tampil maksimal meski start kurang menguntungkan
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023