"Kami mengapresiasi sikap bijaksana Jokowi yang tidak menyebutkan sosok capres pilihannya," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, hal itu menunjukkan kearifan seorang Jokowi. Meskipun dalam berbagai kesempatan, Jokowi menunjukkan gestur arah politik ke salah satu capres dalam beberapa momen, sebut saja sosok berambut putih, kehadiran penetapan capres di Batu Tulis di Kota Bogor, satu mobil, satu pesawat presiden pulang bareng ke Solo, dan besoknya salat Id bersama di Masjid MBZ Solo.
"Silakan masyarakat dapat menyimpulkan sendiri, kira-kira yang dimaksudkan Presiden Jokowi tersebut siapa," ujarnya.
Ia juga mengimbau sukarelawan harus melakukan sosialisasi soal ciri-ciri capres yang sudah disebutkan Jokowi, seperti sosok yang berani demi kepentingan rakyat, berpandangan maju, dan melanjutkan legacy yang telah dibuat pada era Jokowi dan memberikan hatinya buat kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
"Relawan Jokowi harus tegas lurus dengan arahan Jokowi pada acara Musra agar bersabar dan tidak grasa-grusu karena presiden ingin tensi politik nasional tetap dingin," katanya menegaskan.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) itu menyatakan soal nama capres dan cawapres, sukarelawan harus percaya kepada Jokowi untuk berkomunikasi dengan partai politik, soal nama capres dan cawapres hasil Musra sukarelawan Jokowi.
"Soliditas relawan bakal membuat kita tetap diperhitungkan dan mengambil peran penting menjaga kualitas demokrasi di Indonesia," katanya.
Baca juga: Ganjar unggul pada musyawarah rakyat relawan Jokowi
Baca juga: Golkar: Menang musra lima daerah bukti Airangga dicintai rakyat
Puncak Musra Indonesia hari ini telah selesai digelar di Istora Senayan Jakarta. Acara yang digagas dan dikerjakan secara kolektif tujuh belas organ sukarelawan Jokowi dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi menyampaikan beberapa hal terkait dengan suksesi kepemimpinan nasional pada tahun 2024.
Jokowi meminta kepada sukarelawan Jokowi untuk bersabar dan tidak grasa-grusu dalam memberikan dukungan kepada capres/cawapres.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan kesempatan untuk Indonesia akan menjadi negara maju, butuh 13 tahun lagi. Hal itu berdasarkan penilaian oleh lembaga independen di dalam negeri maupun di lembaga-lembaga independen di luar negeri.
Untuk itu, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada pendukungnya agar tidak salah memilih presiden, pilih yang berani, berpandangan maju, dan melanjutkan legacy yang telah dibuat pada era Jokowi dan memberikan hatinya buat kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Musra Indonesia diselenggarakan dan diinisiasi oleh 17 organisasi sukarelawan Jokowi, yaitu Relawan Buruh Sahabat Jokowi, KIB, Indeks, Gapura, RKIH, RPJB, Kornas Jokowi, Sekber Jokowi, GK Center, Almisbhat, Duta Jokowi, JAMAN, Bara JP, Projo, Maluku Satu Hati, TUI, dan TUJ.
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023