• Beranda
  • Berita
  • Bendungan Barugbug Karawang kali ini tidak mampu menampung air

Bendungan Barugbug Karawang kali ini tidak mampu menampung air

19 Januari 2013 00:43 WIB
Bendungan Barugbug Karawang kali ini tidak mampu menampung air
Ilustrasi. Air aliran sungai Ciliwung hampir meluap melewati tanggul di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Jumat (18/1). Menurut keterangan petugas di lapangan, tanggul sungai Ciliwung yang berada di Jalan Jatinegara Barat tersebut terancam jebol karena semakin deras dan meningkatnya volume air yang datang dari hulu sungai Ciliwung. (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/13)
Karawang (ANTARA News) - Bendungan Barugbug di wilayah Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tidak mampu menampung air hingga akhirnya meluap, menyusul tingginya curah hujan dan debit air Sungai Ciherang.

Petugas jaga Bendungan Barugbug, Sarpin, Jumat, mengatakan kondisi ini cukup membahayakan.

"Saat ini, Bendungan Barugbug tidak bisa lagi menampung air sehingga meluap ke luar tanggul hingga jalan raya," katanya.

Dikatakannya, ketidakmampuan Bendungan Barugbug menampung air baru kali ini terjadi, sehingga sarana tersebut tidak bisa dikendalikan lagi secara teknis.

Ia mengatakan, sebanyak 520 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Bendungan Barugbug langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kejadian jebolnya bendungan.

Akibat limpasan air dari Bendungan Barugbug menyebabkan banjir dengan ketinggian air setinggi dada orang dewasa. Warga yang rumahnya terendam air mengungsi ke kantor desa tetangga atau Kantor Desa Barugbug.

Camat Jatisari, Asep wahyu, mengaku sudah menyampaikan permohonan bantuan ke Pemkab Karawang agar segera mengirimkan bantuan perahu karet untuk mengevakuasi warganya yang terjebak banjir. (MAK/E005)


Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013