Timnas PUBG Mobile INA 2 berhasil menambah raihan emas usai bertahan dengan sempurna di posisi pertama pada babak final SEA Games 32 Kamboja 2023.
“Kami bangga dan memberikan apresiasi besar kepada tim INA 2 yang terdiri dari Ardiansyah, Haikal Aditya, Teuku Kausar, Muhammad Afriza, dan Alan Kumaseh yang mampu menjaga konsistensi permainan sejak laga hari pertama hingga ketiga,” kata Manager Timnas Esports Indonesia Mahatma Arfala Thohir dalam keterangan resmi yang diterima pada Senin.
Babak final yang berlangsung sejak Jumat (12/5) hingga Minggu (14/5) berlangsung kompetitif. INA 2 sukses meraih medali emas usai mengoleksi 5 winner winner chicken dinner dan 105 eliminations. Sementara, INA 1 berhasil menempati peringkat kelima dengan meraih 2 winner winner chicken dinner dan 85 eliminations.
Baca juga: Timnas MLBB putri rebut emas setelah bertarung sengit lawan Filipina
Hari sebelumnya, INA 1 dan INA 2 bermain sangat aktif dan rotasi yang dilakukan sangat cepat hingga meraih winner winner chicken dinner. Namun, laga yang dilakoni oleh INA 1 dan INA 2 pada Minggu mengalami penurunan tempo. Terlihat INA 1 dan INA 2 bermain lebih bertahan ketika mendapat serangan dari musuh. Meski begitu, perjuangan mereka untuk bertengger di klasemen atas patut diberikan apresiasi besar.
“Apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada tim INA 1 yang terdiri dari Nizar Pratama, Eksa Jayanto, Febrianto Prakasa, Juventino Rolos, dan Sharfan Sodiq yang telah mengerahkan kemampuan terbaiknya. Perlawanan INA 1 dalam menghancurkan pertahanan lawan juga turut berkontribusi dalam raihan emas ketiga cabang esports ini,” ujar Mahatma.
Mahatma menambahkan bahwa Timnas Esports saat ini telah meraih 3 emas dan 1 perak.
“Hingga saat ini, Timnas Esports Indonesia telah memperoleh 3 medali emas dan 1 medali perak. Indonesia masih berpeluang untuk memperoleh medali di cabang esports nomor PUBG Mobile Solo yang akan memulai laganya pada esok hari, 15 Mei 2023,” pungkas Mahatma.
Baca juga: Kevin akui timnya sempat bingung dengan medali emas yang diterima
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023