Mohon dukungan dari warga khususnya yang terlewati di jalur KCJB.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak warga untuk mendukung proses commisioning test atau tes fungsi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang mulai digelar oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Menurutnya, pengetesan-pengetesan kereta cepat itu bakal dilakukan selama pekan ini. Sehingga dengan dukungan masyarakat, dia berharap proses pengetesan itu bisa berjalan aman dan lancar.
"Mohon dukungan dari warga khususnya yang terlewati di jalur KCJB," kata Ridwan Kamil, usai menghadiri apel peluncuran Polisi RW di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Senin.
Dia menjelaskan, kereta cepat itu inovasi luar biasa yang harganya pun tidak murah. Selain itu, menurutnya, proyek kerja sama antara Indonesia dan China itu juga kini sudah menjadi perhatian dunia internasional.
"Dijadwalkan di bulan Agustus (mulai beroperasi) sesuai target kereta api pertama di ASEAN," kata dia.
Sebelumnya, PT KCIC menyatakan tes fungsi KCJB akan segera dilakukan oleh KCIC bersama para kontraktor untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun. Adapun tes fungsi akan dilakukan melalui berbagai tahapan.
General Manager Corporate Secretary PT KCIC Rahadian Ratry menjelaskan dalam tes fungsi akan dilakukan pengujian dan asesmen sarana dan prasarana kereta api cepat serta integrasi sistemnya, termasuk uji dinamis perjalanan EMU/CIT yang akan dilakukan di sepanjang trase KCJB.
"Pada 15 Mei 2023, memang belum ada perjalanan EMU (electric multiple unit) atau CIT (comprehensive inspection train), karena di tahapan awal commissioning test ini baru akan dimulai persiapan persiapan berupa pengujian integrasi sistem sarana, prasarana, fixed asset seperti signalling, telecomunication, catenary, OCC (operation control center), depo, dan stasiun," kata Rahadian dalam keterangannya.
Baca juga: KCIC: Pengoperasian KCJB diproyeksikan akan seperti KA cepat di ChinaBaca juga: KCIC sebut tes fungsi bagian penting dalam rencana pengoperasian KCJB
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023