Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, mencatat jumlah kunjungan ke destinasi wisata Gua Batu Cermin di Labuan Bajo meningkat 117 persen selama periode Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN Tahun 2023.naik menjadi 966 orang pada periode 8 sampai 14 Mei 2023, peningkatannya 117 persen
"Data tamu yang berkunjung ke Gua Batu Cermin periode 1 Mei sampai 7 Mei 2023 sebanyak 445 orang, naik menjadi 966 orang pada periode 8 sampai 14 Mei 2023, peningkatannya 117 persen," kata Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Senin.
Pius mengatakan lonjakan kunjungan wisatawan itu terjadi pada kategori wisatawan Nusantara. Data itu diperoleh dari perbandingan kenaikan jumlah kunjungan satu minggu sebelum KTT Ke-42 ASEAN dan selama momen KTT Ke-42 ASEAN.
Mantan Camat Lembor itu merinci jumlah kunjungan wisatawan Nusantara ke Gua Batu Cermin pada periode 1 Mei sampai 7 Mei 2023 sebanyak 357 orang. Selanjutnya pada periode itu, jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 74 orang, sedangkan wisatawan lokal sebanyak 14 orang.
Namun, pada tanggal rangkaian KTT Ke-42 ASEAN dimulai di Labuan Bajo, tingkat kunjungan mengalami kenaikan dengan persentase 117 persen.
Pada periode 8 Mei sampai 14 Mei 2023 sebanyak 801 wisatawan Nusantara telah berkunjung ke destinasi wisata itu. Selanjutnya, wisatawan mancanegara sebanyak 111 orang dan wisatawan lokal sebanyak 54 orang.
Baca juga: Menparekraf yakin ASEAN Youth turut promosikan Labuan Bajo
Baca juga: Kemenparekaf bentuk satgas pengawas CHSE fasilitas wisata Labuan Bajo
Menurut Pius, naiknya jumlah kunjungan tersebut karena Gua Batu Cermin berlokasi di tengah kota Labuan Bajo dan mudah diakses dalam beberapa menit saja.
Selain itu, Gua Batu Cermin memiliki infrastruktur yang memadai, ada produk UMKM yang ditawarkan, termasuk akses pembayaran non-tunai yang mulai diberlakukan selama seminggu terakhir.
"Pembayaran dengan QRIS itu memudahkan para wisatawan," ungkap Pius.
Selain kunjungan ke Gua Batu Cermin yang meningkat, Pius menyebut ada kenaikan jumlah kunjungan pada periode yang sama di Gua Rangko dan Cunca Wulang.
Jumlah kunjungan ke Gua Rangko sebanyak 300 orang sebelum KTT Ke-42 ASEAN, meningkat 38 persen menjadi 414 orang selama KTT Ke-42 ASEAN.
Selanjutnya jumlah kunjungan ke Cunca Wulang sebelum KTT Ke-42 ASEAN sebanyak 61 orang, naik 43 persen menjadi 87 orang pada momen KTT Ke-42 ASEAN.
Saat ini Dinas Pariwisata setempat pun masih melakukan pendataan jumlah kunjungan ke destinasi wisata lain seperti Pulau Komodo pada periode yang sama. Namun Pius optimistis ada kenaikan jumlah kunjungan pada periode tersebut.
Lebih lanjut dia menjelaskan tugas pemerintah daerah pasca KTT ke-42 ASEAN adalah memperkuat koordinasi dan tata kelola destinasi wisata yang ada.
Pius menginginkan kerja kolaborasi dan kerja sama semua pemangku kepentingan untuk menyiapkan destinasi wisata yang unggul dan nyaman bagi wisatawan yang ada.
"Tugas pemerintah daerah saat ini adalah membenahi spot-spot wisata yang ada dan lebih memaksimalkan potensi," katanya.
Rangkaian KTT Ke-42 ASEAN telah selesai dilaksanakan di Labuan Bajo terhitung tanggal 8 Mei sampai 11 Mei 2023.
Baca juga: Menparekraf: Perlu pengembangan desa-desa wisata di Manggarai Barat
Baca juga: Asosisasi wisata Labuan Bajo nyatakan siap lawan penggangu KTT ASEAN
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023