Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan membuka Pekan Nasional Petani dan Nelayan Indonesia (Penas Tani) XVI di Sumatera Barat (Sumbar) yang akan dihadiri oleh ribuan petani dari seluruh Indonesia dan perwakilan negara ASEAN.Hingga saat ini rencananya agenda nasional itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.
"Hingga saat ini rencananya agenda nasional itu akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbar Hansastri, di Padang, Senin.
Kehadiran Presiden itu, menurutnya, akan membuat agenda Penas Tani XVI makin mendapatkan perhatian dari seluruh provinsi karena itu persiapan harus dilakukan semaksimal mungkin.
"Ini sekaligus menjadi momentum bagi Sumbar untuk mempromosikan potensi daerah tidak saja di bidang pertanian dan peternakan, tetapi juga pariwisata," ujarnya.
Ia mengatakan sejumlah kegiatan akan memeriahkan Penas Tani XVI Sumbar, di antaranya temu wicara dengan Presiden RI dan pejabat negara, rembug madya dan rembug utama, kemudian temu profesi.
"Ada 12 profesi yang berkaitan dengan petani dan nelayan yang akan mengadakan pertemuan dalam agenda dari 10-15 Juni 2023 ini," katanya lagi.
Selain itu, pertemuan petani ASEAN dan mitra ASEAN, temu sukses petani dan penyuluh, pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Lalu, expo aquaculture, expo agroforestry, expo dan kontes peternakan nasional, pengembangan digitalisasi dan jaringan informasi agribisnis dan temu agribisnis lima komoditi, pertanian, hortikultura, perkebunan, peternakan dan kehutanan.
Penas Tani XVI juga akan dimeriahkan temu teknologi agribisnis, temu karya, wira usaha petani dan nelayan serta unjuk tangkas dan asah terampil.
"Pada akhir acara peserta juga akan mengikuti studi banding dan widyawisata," ujarnya pula.
Ia berharap dengan persiapan maksimal, pelaksanaan Penas Tani XVI di Sumbar bisa lebih sukses dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Persiapan venue Penas Tani XVI di Sumbar terus dipercepat
Baca juga: Pemkot sebut 8.000 peserta pastikan hadiri Penas KTNA XVI di Padang
Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023