Hingga ditutup pelunasan Bipih pada 12 Mei 2023, jamaah calon haji yang tidak bisa melunasi 542 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyatakan kuota calon haji cadangan di provinsi itu ditambah 20 persen untuk melunasi biaya haji atau biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) hingga 19 Mei 2023.
Penambahan waktu pelunasan Bipih untuk keberangkatan haji tahun 2023 ini, ucap Tambrin di Banjarmasin, Senin.
Disebutkan karena kuota haji Kalsel belum memenuhi 100 persen hingga tenggak waktu akhir pelunasan tahap 1 pada 12 Mei 2023.
Disebutkan karena kuota haji Kalsel belum memenuhi 100 persen hingga tenggak waktu akhir pelunasan tahap 1 pada 12 Mei 2023.
Sebagian disampaikan dia sebelumnya, kuota haji Kalsel pada 2023 ini sebanyak 3.818 orang, untuk pelunasan tahap pertama dibuka pada 11 April hingga 5 Mei, kemudian diperpanjang hingga 12 Mei, masih belum terpenuhi 100 persen atau masih sebanyak 93 calon haji.
Padahal, tutur Tambrin, pelunasan Bipih tersebut tidak hanya bagi jamaah calon haji yang berhak dapat giliran berangkat, namun juga ratusan calon haji cadangan atau berada nomor urut setelah calon haji non cadangan.
Dijelaskan dia, jamaah calon haji reguler non cadangan itu sebanyak 3.818 orang, sedangkan jamaah haji cadangan sebanyak 358 orang, total 4.367 orang.
Hingga ditutup pelunasan Bipih pada 12 Mei 2023, ungkap dia, jamaah calon haji non cadangan maupun cadangan 3.725 orang, artinya yang tidak bisa melunasi 542 orang.
Karena pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI kembali memperpanjang waktu pelunasan sejak hari ini hingga 19 Mei 2023, maka jamaah calon haji cadangan pun ditambah sebanyak 20 persen, meskipun tadinya hanya 15 persen se-Indonesia.
"Karena sisa kuota yang belum melunasi di Kalsel sisa sedikit maka secara proposional untuk cadangan jemaah haji Kalsel ditambah menjadi 20 persen dari semula yang hanya 15 persen," terang Tambrin.
Sebelumnya, kata dia, ada beberapa alasan yang menjadi sebab bagi jemaah calon haji untuk tidak dapat melunasi, yakni, karena sakit, menunggu penggabungan mahram, menunggu pendampingan lansia, belum ada biaya, wafat, hamil/menyusui, pembatalan haji, sudah pernah berhaji, serta menunda dengan alasan lainnya.
"Moga pada perpanjangan pelunasan Bipih ini kuota haji Kalsel tercukupi 3.818 orang," ujarnya.
Dijadwalkan, jemaah calon haji kloter pertama akan masuk asrama haji Embarkasi Banjarmasin pada 28 Mei dan selanjutnya diberangkatkan pada 29 Mei 2023.
Baca juga: Pelunasan biaya haji Kalsel belum penuhi kuota 100 persen
Baca juga: PPIH Embarkasi Banjarmasin terapkan layanan satu pintu di asrama haji
Baca juga: Ratusan calon haji Kalsel diberi perpanjangan waktu lunasi biaya haji
Baca juga: PPIH Embarkasi Banjarmasin terapkan layanan satu pintu di asrama haji
Baca juga: Ratusan calon haji Kalsel diberi perpanjangan waktu lunasi biaya haji
Pewarta: Sukarli
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023