Dilansir dari rilis yang diterima Antara, Senin, Almeida mengatakan dirinya berambisi menjadikan Rans Nusantara FC tim yang lebih kompetitif serta mendapatkan hasil yang bagus musim depan.
"Soal strategi permainan semua disesuaikan dengan lawan dan juga kapasitas pemain yang ada," terang pelatih asal Portugal tersebut.
"Percuma saja kalau main bagus dan mencetak banyak gol, tapi kita kalah. Dalam sepak bola membawa 3 poin ada yang terpenting," sambungnya.
Soal kedatangan Eduardo Almeida sebagai pelatih anyar, Presiden Rans Nusantara FC Roofi Adrian mengatakan dirinya berharap kedatangan mantan pelatih Arema FC itu dapat memberikan dampak positif kepada Makan Konate serta kolega.
"Kita telah selesai melakukan tanda tangan kontrak, semoga kita dapat menjalin kerja sama dengan baik, dan membawa tim ini lebih baik," terang Roofi.
Baca juga: Arema FC istirahatkan Eduardo Almeida
Keputusan skuad The Prestige Phoenix untuk mengangkat Eduardo Almeida sebagai pelatih tentu tidak terlepas dari pengalaman yang dimiliki oleh pria berusia 45 tahun tersebut di sepak bola Indonesia.
Eduardo Almeida tercatat pernah menangani tim seperti Semen Padang dan Arema FC pada kompetisi Liga 1 Indonesia dua musim sebelumnya.
Pada musim 2021/22, Almeida bersama Arema FC berhasil finis di peringkat keempat klasemen akhir Liga 1 Indonesia serta mencatatkan 23 pertandingan tak terkalahkan.
Musim lalu, Almeida sukses mengantarkan Arema FC menjuarai kompetisi Piala Presiden 2022, namun pelatih pemilik lisensi UEFA Pro itu hanya menangani Singo Edan sebanyak delapan laga pada kompetisi Liga 1 2022/23.
Baca juga: Hilman Syah jadi pemain pertama yang dipertahankan Rans Nusantara FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023