Jadi kita sudah sampaikan informasi itu kepada camat-camat untuk melakukan (sosialisasi) pelunasan. Sudah bergerak sekarang, dan sudah naik cepat
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Jawa Barat (Jabar) Dedi Supandi menuturkan seluruh camat di provinsi itu diberi tugas khusus untuk sosialisasi pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) tahun ini kepada calon jamaah haji yang belum lunas biaya haji.
"Sudah kita lakukan, kan ada rakor camat di Bekasi dengan asisten pemerintahan. Jadi kita sudah sampaikan informasi itu kepada camat-camat untuk melakukan (sosialisasi) pelunasan. Sudah bergerak sekarang, dan sudah naik cepat," kata Dedi Supandi di Bandung, Selasa.
Sebelumnya Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) beserta pemangku kebijakan terkait menyepakati besaran rata-rata BIPIH 2023 menjadi Rp49.812.711,12, lebih rendah dari usulan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebesar Rp69,19 juta.
Dengan adanya kebijakan baru BIPIH itu, kata Dedi Supandi, banyak calon jamaah haji yang harus menjual aset seperti tanah untuk melunasi biaya haji.
Usulan agar para camat di Jawa Barat, untuk "turun gunung" membantu sosialisasi pelunasan biaya haji datang dari Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam
"Dan melalui forum ini. Saya harap Pak Camat bisa digerakkan supaya masyarakatnya yang masuk kuota haji tahun ini untuk segera melunasi biaya hajinya. Sayang kalau sudah masuk kuota, tapi tidak dilunasi," kata Ajam.
Baca juga: Kemenag terus dorong jamaah untuk segera selesaikan biaya haji
Sebelumnya Kanwil Kemenag Jabar menyatakan sebanyak 4.460 calon jamaah haji reguler di provinsi itu belum melunasi BIPIH 2023.
"Memang untuk pelunasan biaya haji itu diperpanjang sampai 19 Mei 2023, progres sampai saat ini ada penambahan 200 orang yang melunasi. Total yang belum melunasi ada 4.460 orang," kata Ajam Mustajam.
Berdasarkan data Kemenag RI, total kuota calon jamaah haji asal Jawa Barat ialah 38.296 orang, sedangkan total kuota cadangan calon jamah haji asal Jawa Barat 11.617 orang. Hingga saat ini, lanjutnya, total calon jamaah haji murni/regular yang sudah melunasi 33.866 orang.
Pihaknya khawatir jika hingga perpanjangan waktu yang ditentukan calon jamaah haji regular asal Jabar belum juga melunasi biaya hajinya, maka kuota yang tersisa akan diberikan kepada kuota nasional atau daerah lain.
"Kalau nanti banyak calon jamaah haji regular yang tidak bisa melunasi biaya haji, kami malah khawatir akan berdampak pada penentuan kuota selanjutnya," kata Ajam.
Baca juga: 6.943 Calhaj belum lunasi Bipih hingga tenggat pelunasan ditutup
Baca juga: Kemenag minta penyuluh agama proaktif ajak jamaah lunasi Bipih
"Sudah kita lakukan, kan ada rakor camat di Bekasi dengan asisten pemerintahan. Jadi kita sudah sampaikan informasi itu kepada camat-camat untuk melakukan (sosialisasi) pelunasan. Sudah bergerak sekarang, dan sudah naik cepat," kata Dedi Supandi di Bandung, Selasa.
Sebelumnya Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) beserta pemangku kebijakan terkait menyepakati besaran rata-rata BIPIH 2023 menjadi Rp49.812.711,12, lebih rendah dari usulan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sebesar Rp69,19 juta.
Dengan adanya kebijakan baru BIPIH itu, kata Dedi Supandi, banyak calon jamaah haji yang harus menjual aset seperti tanah untuk melunasi biaya haji.
Usulan agar para camat di Jawa Barat, untuk "turun gunung" membantu sosialisasi pelunasan biaya haji datang dari Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam
"Dan melalui forum ini. Saya harap Pak Camat bisa digerakkan supaya masyarakatnya yang masuk kuota haji tahun ini untuk segera melunasi biaya hajinya. Sayang kalau sudah masuk kuota, tapi tidak dilunasi," kata Ajam.
Baca juga: Kemenag terus dorong jamaah untuk segera selesaikan biaya haji
Sebelumnya Kanwil Kemenag Jabar menyatakan sebanyak 4.460 calon jamaah haji reguler di provinsi itu belum melunasi BIPIH 2023.
"Memang untuk pelunasan biaya haji itu diperpanjang sampai 19 Mei 2023, progres sampai saat ini ada penambahan 200 orang yang melunasi. Total yang belum melunasi ada 4.460 orang," kata Ajam Mustajam.
Berdasarkan data Kemenag RI, total kuota calon jamaah haji asal Jawa Barat ialah 38.296 orang, sedangkan total kuota cadangan calon jamah haji asal Jawa Barat 11.617 orang. Hingga saat ini, lanjutnya, total calon jamaah haji murni/regular yang sudah melunasi 33.866 orang.
Pihaknya khawatir jika hingga perpanjangan waktu yang ditentukan calon jamaah haji regular asal Jabar belum juga melunasi biaya hajinya, maka kuota yang tersisa akan diberikan kepada kuota nasional atau daerah lain.
"Kalau nanti banyak calon jamaah haji regular yang tidak bisa melunasi biaya haji, kami malah khawatir akan berdampak pada penentuan kuota selanjutnya," kata Ajam.
Baca juga: 6.943 Calhaj belum lunasi Bipih hingga tenggat pelunasan ditutup
Baca juga: Kemenag minta penyuluh agama proaktif ajak jamaah lunasi Bipih
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023