Jerman jadi negara mitra CTI

21 Januari 2013 18:06 WIB

diharapkan perannya semakin nyata

Manado (ANTARA News) - Jerman akan menjadi salah satu negara mitra proyek Coral Triangle Initiative (CTI) dalam waktu dekat ini.

"Dalam waktu dekat akan kita tetapkan Jerman menjadi negara mitra baru CTI, bergabung dengan Amerika Serikat dan Australia yang sebelumnya sudah jadi partner," kata Executive Secretary Indonesia CTI-CFF Manado, Victor Nikijuluw di Manado, Senin.

Victor mengatakan, dengan menjadi negara mitra, maka Jerman bukan hanya diharapkan memberi sumbang saran, tetapi juga bisa donasi dan kegiatan lainnya guna mempertahankan terumbu karang serta kekayaan hayati dan biota laut lainnya.

Negara mitra, kata Victor, sangat penting perannya dalam upaya menyelamatkan dan mengelola coral di kawasan triangel secara berkelanjutan.

"Selama ini, Jerman telah memberi perhatian besar terhadap penyelamatan dan pengelolaan coral di Indonesia, dengan menjadi negara mitra diharapkan perannya semakin nyata," kata Victor.

Selain tambahan negara mitra, kata Victor, lembaga swadaya masyarakat internasional yang punya perhatian terhadap upaya penyelamatan dan pengelolaan terumbu karang semakin bertambah.

"Ada beberapa lembaga swadaya internasional yang telah mengajukan permohonan menjadi mitra, diantaranya salah satu LSM Thailand dan lainnya," kata Victor.

Kawasan Coral Triangel, kata Victor dengan keragamanan hayati laut, meliputi kawasan laut dari ujung utara Filipina, pantai timur Kalimantan sampai Pulau Bali dan bentangan paling timur Kepulauan Solomon termasuk laut Timor Leste dan Papua New Guinea.

Di dunia ada tiga kawasan pengembangan kekayaan hayati laut yakni Amazone, Afrika Barat dan Coral Triangle.

Untuk menjadi kelestarian dan pengembangan kekayaan hayati laut termasuk terumbu karang, kata Victor, maka enam negara anggota CTI sepakat membangun gedung sekretariat CTI berlokasi di Kota Manado, tepatnya di kawasan kota mandiri Grand Kawanua International City (GKIC), disamping jalan ke ke arah Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado.
(ANTARA)


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013