Indeks saham unggulan China CSI300 ditutup turun 0,5 persen, sedangkan Indeks Komposit Shanghai melemah 0,2 persen. Indeks acuan Hang Seng di Hong Kong merosot 2,1 persen, sementara Indeks China Enterprises tergelincir 2,3 persen.
Pasar saham Asia lainnya melemah dan dolar melayang di sekitar puncak lima minggu karena investor tetap menghindari risiko, dengan pembicaraan plafon utang AS dan serangkaian data ekonomi yang beragam membebani sentimen.
Produksi industri China untuk April dan pertumbuhan penjualan ritel di bawah perkiraan, menunjukkan ekonomi kehilangan momentum pada awal kuartal kedua dan mengintensifkan tekanan pada pembuat kebijakan untuk menopang pemulihan pasca-COVID yang goyah.
Ekonom Barclays memangkas perkiraan PDB China 2023 menjadi 5,3 persen dari sebelumnya 5,6 persen karena "kekhawatiran seputar keberlanjutan pemulihan perumahan dan konsumsi".
"Beijing mungkin harus memperkenalkan babak baru langkah-langkah pendukung di paruh kedua tahun ini, termasuk memangkas suku bunga acuan pinjaman untuk mendorong pertumbuhan," kata Ting Lu, kepala ekonom China di Nomura.
Saham asuransi jatuh 2,4 persen, sementara saham logam non-besi dan minuman keras masing-masing melemah 0,8 persen dan 1,1 persen.
Di sisi lain, saham perusahaan pertahanan kedirgantaraan terangkat 2,4 persen dan saham peralatan komunikasi bertambah 1,8 persen.
Di pasar Hong Kong, raksasa teknologi terperosok 2,2 persen, perusahaan perawatan kesehatan anjlok 3,9 persen, dan pengembang properti daratan terpuruk 4,6 persen.
Harga rumah baru China naik untuk bulan keempat berturut-turut pada April tetapi dengan kecepatan yang lebih lambat, meningkatkan kekhawatiran bahwa permintaan yang terpendam setelah pembukaan kembali ekonomi negara itu memudar.
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 0,27 persen
Baca juga: Saham China ditutup lebih rendah, indeks Shanghai jatuh 0,60 persen
Baca juga: Saham Asia tertekan data lemah China, Topix tembus tertinggi 33 tahun
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023