• Beranda
  • Berita
  • Ancelotti ingin timnya membaca situasi pertandingan dengan baik

Ancelotti ingin timnya membaca situasi pertandingan dengan baik

17 Mei 2023 18:01 WIB
Ancelotti ingin timnya membaca situasi pertandingan dengan baik
Carlo Ancelotti mengangkat trofi Liga Champions saat ia menjuarainya bersama Real Madrid untuk musim 2013/14 di Stadion da Luz, Lisabon, Portugal, pada 24 Mei 2014. ANTARA/AFP/Franck Fife.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menginginkan agar timnya dapat membaca situasi pertandingan dengan baik saat menghadapi Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis dini hari WIB.

"Saya ingin tim saya dapat membaca situasi pertandingan dengan baik, karena akan ada saat-saat sulit ketika harus bertahan," kata Carlo Ancelotti dalam konferensi pers sebelum pertandingan, Rabu.

Real Madrid bakal tampil habis-habisan setelah pada leg pertama bermain imbang 1-1 meski tampil di hadapan pendukung mereka di Santiago Bernabeu.

"Ini akan menjadi pertandingan yang akan menuntut banyak dari kami dan kami bisa tampil lebih baik dari yang kami lakukan di leg pertama. Itulah yang akan kami coba lakukan besok," ungkap pelatih berjuluk Don Carlo itu.

Pada semifinal Liga Champions musim sebelumnya, Los Blancos harus menyerah menghadapi The Citizens, 3-4 di stadion Etihad. Meski di stadion Santiago Bernabeu, Real Madrid berhasil membalikkan keadaan dengan dramatis dengan kemenangan agregat 6-5.

“Kami tidak memikirkan mengenai penalti karena itu salah. Kami berpikir untuk memenangkan pertandingan terlebih dahulu," kata pelatih tersukses di Liga Champions dengan torehan empat trofi itu.

Baca juga: Lautaro Martinez: Bermain di final UCL adalah mimpi yang jadi nyata

Musim ini Manchester City tampil konsisten di kandang dan berbeda dengan musim lalu karena diperkuat ujung tombak anyar Erling Haaland yang saat ini telah mencetak 12 gol di Liga Champions.

Ditanya mengenai cara menghentikan Haaland, Ancelotti membeberkan cara seperti yang ditunjukkan timnya di leg pertama yang berhasil membuat penyerang timnas Norwegia itu mati kutu dengan memainkan penguasaan bola dari belakang.

“Di leg pertama kami luar biasa dalam cara kami memainkan bola dari belakang dan sulit bagi mereka untuk memenangkannya kembali. Itu juga akan menjadi faktor penting besok," ungkap Ancellotti.

Real Madrid berambisi mempertahankan gelar Liga Champions dan memperoleh trofi ke-15 sepanjang sejarah klub pada musim ini.

Pemenang laga antara Manchester City dan Real Madrid telah ditunggu oleh Inter Milan di final setelah memastikan lolos terlebih dahulu dengan menang agregat 3-0 di semifinal melawan rival sekota AC Milan.


Baca juga: Ancelotti catat rekor jadi pelatih dengan pertandingan terbanyak

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023