Peninjauan yang dilakukan oleh Dasrul El hakim dan Rina Novianti dari Ditjen PHU Subdit Asrama Haji Direktorat Pelayanan Haji dalam Negeri tersebut didampingi panitia PPIH EHA Riau Bidang Dokumen Nik Yusriansyah, di Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Pekanbaru, Rabu.
"Sebagaimana pesan Bapak Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar setiap Embarkasi Haji menerapkan pelayanan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah disampaikan beberapa waktu yang lalu. SOP wajib dilaksanakan mulai jamaah memasuki asrama hingga diberangkatkan menuju Arab Saudi," kata Dasrul El Hakim.
Dalam peninjauannya Dasrul meminta agar PPIH EHA Riau menerapkan standar pelayanan jamaah sesuai dengan SOP yang telah disampaikan.
Baca juga: Kemenag segera rumuskan pemanfaatan tambahan kuota haji
Baca juga: Kemenag Kalbar: Pelunasan biaya haji diperpanjang hingga 19 Mei 2023
Di dalam SOP dijelaskan setibanya jamaah di asrama haji sesuai dengan Surat Panggilan Masuk Asrama (SPMA), kemudian jamaah menuju aula penerimaan dan disambut oleh petugas PPIH.
Jamaah haji diarahkan untuk menunggu di gedung aula penerimaan dengan memisahkan antara tempat duduk laki-laki dan perempuan, petugas PPIH memberikan informasi prosedur pemberangkatan dari asrama ke bandara dan layanan apa saja yang akan di dapat di asrama haji embarkasi/antara.
Setelah jamaah mendapatkan arahan dan informasi dari petugas, tahap selanjutnya jamaah mendapatkan pemeriksaan akhir Kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Jamaah Haji menyerahkan surat perintah Masuk Asrama (SPMA) dan Bukti Pelunasan BPIH kepada Petugas untuk diberikan gelang identitas dan gelang barcode.
Selanjutnya petugas menyerahkan paspor, visa dan boarding pass kepada yang dilakukan oleh petugas imigrasi, lalu jamaah haji menerima biaya hidup (living cost).
Setelah selesai semua proses, di aula penerimaan, petugas PPIH memeriksa kembali penyimpanan paspor dan living cost apakah sudah disimpan dengan baik di tas paspor, apabila sudah tersimpan baik, kemudian jamaah haji menuju bis pengantar ke gedung penginapan atau langsung ke hedung penginapan.
Selama di penginapan, jamaah menginap di kamar asrama haji selama 1x24 jam sebelum pemberangkatan, jamaah mendapatkan konsumsi 3 x makan dan 2 x kue dan minuman mineral, dan jamaah juga mendapatkan pembekalan rohani dan pemantapan manasik haji dari tim pembimbing haji.
Ketika waktu keberangkatan, jamaah diarahkan ke gedung aula keberangkatan, di aula, tas kabin, jamaah diperiksa melalui x-ray. Setelah itu jamaah haji duduk sesuai rombongan menunggu jemputan bus.
Jamaah haji diperiksa kembali paspor, visa dan boarding pass sebelum naik bus menuju bandara, setiba di bandara jamaah langsung memasuki pesawat untuk selanjutnya diterbangkan ke Arab Saudi.*
Baca juga: 252 calon haji Sidrap-Sulsel ikuti bimbingan manasik haji 2023
Baca juga: Wamenag: Pembagian kuota tambahan haji segera ditindaklanjuti
Pewarta: Frislidia
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023