Bekasi (ANTARA News) - Sedikitnya 13 rumah warga di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hancur diterjang luapan Sungai Citarum.Hasil pendataan kami hingga Senin (21/1), sudah 13 rumah hancur diterjang banjir yang terjadi pada 19 dan 20 Januari 2013,"
"Hasil pendataan kami hingga Senin (21/1), sudah 13 rumah hancur diterjang banjir yang terjadi pada 19 dan 20 Januari 2013," kata Kepala Desa Pantai Bakti Suwinta di Bekasi, Selasa.
Ia mengatakan rumah yang hancur itu mayoritas berlokasi di bantaran Sungai Citarum yang tidak terlindungi oleh tanggul.
"Ada yang rumahnya hanyut karena hanya dibangun dengan bahan baku batako atau kayu. Ada juga yang rata dengan tanah walau fondasinya bagus," katanya.
Menurut dia, derasnya terjangan air sungai itu turut diakibatkan jebolnya 17 lokasi tanggul di sepanjang lintasan Sungai Citarum.
Akibatnya, air sungai secara deras menghantam rumah-rumah warga di desa yang mayoritas warganya berprofesi sebagai nelayan itu.
"Sedikitnya 7.500 warga mengungsi akibat kejadian itu. Sebanyak 1.353 rumah juga tercatat terendam air," katanya.
Seorang korban yang rumahnya hancur, Tasriman (43), mengaku tidak memiliki barang yang tersisa akibat terhempas terjangan air sungai.
"Kondisi rumah saya sudah hancur tak bersisa dan tak ada barang yang bisa diselamatkan. Bahkan, perahu saya pun hanyut entah kemana," kata ayah dua anak itu di lokasi pengungsian.
(KR-AFR/M029)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013