"Ini adalah momentum yang baik dan kami telah mengusulkan bagaimana ke depan APA mempunyai visi yang lebih kuat dan bisa berkontribusi dalam semua tatanan global," kata Wakil Ketua BKSAP Putu Supadma Rudana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Dalam sidang tersebut, kata dia, berbagai isu dibahas mengenai Economic and Sustainable Development mulai dari kemiskinan, krisis energi, isu-isu lingkungan, penanganan perubahan iklim, dan isu lainnya.
Putu Supadma menjelaskan bahwa pembahasan isu-isu Economic and Sustainable Development sangat penting di kawasan Asia. Dalam kesempatan tersebut, Delegasi DPR RI telah melakukan pertemuan dan dialog dengan Ketua Dewan Syuro (Parlemen), Ketua Majelis Syuro Bahrain, dan Deputi Parlemen Bahrain.
"Kami ingin terus berkontribusi dalam berbagai isu global yang berhubungan dengan mitigasi climate change (perubahan iklim), yang berhubungan dengan transisi energi, kelangkaan pangan, dan kelangkaan energi," katanya.
Indonesia, kata dia, memberikan masukan-masukan secara komprehensif dalam berbagai resolusi-resolusi tersebut. Dengan harapan, apa yang menjadi kepentingan bangsa untuk memperjuangkan segala potensi diperjuangkan dalam Asian Parliamentary Assembly tersebut.
Putu juga berharap ke depan Asian Parliamentary Assembly bisa berkontribusi lebih banyak dalam ekonomi banyak, mengingat Asia merupakan Kawasan yang sangat strategis.
Turut dalam delegasi tersebut, antara lain, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Gilang Dhielafararez, serta anggota BKSAP Irine Yusiana Roba Putri, Ratih Megasari Singkarru, Arzeti Bilbina, dan Muslim.
Baca juga: BKSAP DPR kunjungi Parlemen Suriah untuk mempererat persahabatan
Baca juga: BKSAP: Alutsista Kontingen Garuda Indobatt Lebanon perlu ditingkatkan
Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023