Semarang (ANTARA News) - Pebalap nasional asal Solo, Jateng, Rio Haryanto merayakan hari ulang tahun ke-20 (kelahiran 22 Januari 1993) di puncak Gunung Lawu di perbatasan provinsi Jawa Tengah dengan Jawa Timur.Kita di sana berdoa bersama dan makan tumpeng dengan warga setempat
Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati ketika dihubungi dari Semarang, Rabu mengatakan, Rio Haryanto naik ke puncak bersama pelatih fisiknya Dennis Van Rhee (Belanda), dirinya, ayahnya Sinyo Haryanto, serta kerabatnya.
"Kita di sana berdoa bersama dan makan tumpeng dengan warga setempat. Kalau berdoa bisa dilakukan di mana-mana, tetapi kalau di puncak gunung terasa lain," ucapnya.
Menurut dia, rombongan berangkat dari Cemoro Kandang (tempat pendakian di Kabupaten Karanganyar, Jateng) Senin (21/1) pukul 11.30 WIB, tetapi sampai ke puncak dalam waktu yang berbeda.
"Rio Haryanto sampai puncak (Gunung Lawu berada pada ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut) dalam waktu tiga jam, ayahnya justru 2,5 jam sudah sampai puncak, sedangkan saya baru sampai puncak dalam waktu 7,5 jam," paparnya.
Ia menghabiskan semalam di atas puncak kemudian Selasa (22/1) mengadakan syukuran dengan makan tumpeng dan berdoa bersama masyarakat setempat, dan pada pukul 11.30 WIB baru turun dari puncak.
Rio Haryanto yang sekarang usianya 20 tahun tersebut, bersiap menjalani lomba balap mobil GP2 Series bersama tim Addax Barwa.
Musim lomba GP2 Series 2013 dibagi dalam 11 seri dimulai dari Sirkuit Sepang, Malaysia (22-24 Maret) dan berakhir di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (1-3 November). Tahun lalu, Rio juga tampil pada GP2 Series bersama tim Carlin. Pada waktu itu Rio menempati posisi ke-14 dengan nilai 38.
(H015)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013