• Beranda
  • Berita
  • Ayoconnect dukung pertumbuhan koperasi melalui transformasi digital

Ayoconnect dukung pertumbuhan koperasi melalui transformasi digital

19 Mei 2023 17:36 WIB
Ayoconnect dukung pertumbuhan koperasi melalui transformasi digital
VP Sales Ayoconnect Dennis Raj (Kiri) bersama Wakil Direktur Utama (Wakil Presiden Direktur/Vice Chairman) Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia - BMI Group Radius Usman usai melakukan penandatanganan kesepahaman terkait transformasi digital. (ANTARA/HO-Ayoconnect)
Platform pembayaran digital Ayoconnect mendukung pelaksanaan transformasi digital kepada koperasi yang bertujuan untuk penguatan layanan kepada anggota dan pertumbuhan koperasi kedepannya.

Komitmen untuk mendukung pertumbuhan bisnis melalui teknologi itu dilakukan melalui kerja sama Ayoconnect dengan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia (Kopsyah BMI) dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia (Kopmen BMI) yang merupakan koperasi primer dari bagian Koperasi BMI Grup.

COO Ayoconnect Chiragh Kirpalani dalam pernyataan di Jakarta, Jumat, memastikan kolaborasi dilakukan mengingat koperasi sebagai badan usaha mempunyai potensi besar untuk mendorong transformasi digital di Indonesia.

"Ayoconnect bangga dapat berkolaborasi dengan Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia dan Koperasi Konsumen Benteng Muamalah Indonesia dalam komitmen menyejahterakan anggota. Ke depannya, Ayoconnect akan terus berkolaborasi dengan berbagai sektor usaha dan skala untuk mencapai inklusi keuangan nasional," ujar Kirpalani.

Kolaborasi Ayoconnect dan Kopsyah BMI dijajaki melalui adopsi Fast Disbursement oleh Ayoconnect yang terintegrasi infrastruktur BI-FAST dengan Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) dari Bank Indonesia.

Solusi itu menghadirkan kemudahan transaksi satu pintu untuk melakukan transfer dana antar bank secara instan dan real-time ke seluruh anggota dengan biaya rendah. Selain itu, layanan tersebut memungkinkan koperasi untuk melakukan transaksi tunggal ke salah satu anggota maupun massal secara langsung ke berbagai rekening bank.

Baca juga: Jalin dan Ayoconnect kerja sama perluas akses 1000 produk digital

Wakil Presiden Direktur Koperasi BMI Grup dan Dirut Kopmen BMI Radius Usman menyatakan saat ini mereka menempatkan anggota menjadi pemilik, pengguna dan pengendali sehingga menjaga prinsip, nilai dan jati diri koperasi adalah merupakan kewajiban bersama.

Oleh karena itu, Radius Usman menambahkan, koperasi berkomitmen melakukan transformasi digital untuk beradaptasi mengikuti perkembangan tren anggota dan calon anggota demi kemajuan koperasi.

"Dari sekian banyak mitra-mitra kami, Ayoconnect mampu memberikan solusi Disbursement dengan harga paling kompetitif untuk kesejahteraan seluruh anggota. Ke depannya kami akan terus menjalin kerja sama berkelanjutan untuk kesejahteraan anggota," kata Radius Usman.

Sebelumnya, pada Desember 2022, Ayoconnect juga berkolaborasi dengan Kopmen BMI melalui adopsi Fast Disbursement dan berintegrasi ke API Produk Digital PPOB dari Ayoconnect. Integrasi itu menawarkan seluruh anggota memiliki akses ke jaringan open API berisi lebih dari 3.000 produk digital yang disediakan oleh Ayoconnect.

Kolaborasi tersebut menghadirkan kemudahan transaksi anggota Kopmen BMI untuk dapat menyediakan top-up e-money, menawarkan voucher digital dan pembayaran PLN, PDAM, PBB, BPJS, kartu kredit dan layanan multiguna dari 1.000 penyedia jasa, asuransi, dan institusi finansial.

Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) merupakan lembaga simpan pinjam dan pembiayaan. Selama pandemi, Koperasi BMI berhasil secara konsisten melayani anggota dengan lima instrumen model BMI Syariah.

Sebagai contoh, sektor Kopmen BMI sebagai salah satu bagian koperasi BMI Grup tetap mencatat kenaikan aset dari Rp19,3 miliar menjadi Rp24,4 miliar dan terus mengalami penambahan anggota secara signifikan.

Sementara itu, masuknya koperasi kepada layanan digital yang praktis, mudah dan modern untuk seluruh anggotanya menjadi keniscayaan, untuk memaksimalkan peluang pasar digital Indonesia yang diprediksi menyentuh angka 125 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025.

Baca juga: AFPI sarankan pinjam uang sesuai kebutuhan agar tidak terjerat pinjol

Baca juga: Teknologi digital dipercaya dapat mengatasi berbagai persoalan ekonomi

Baca juga: Pemkot Mojokerto fasilitasi pra koperasi miliki badan hukum

Pewarta: Satyagraha
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023