Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Madiun Koirul Kamami di Madiun, Senin, mengatakan jumlah koper yang dikumpulkan 157 buah.
Koper-koper tersebut dikumpulkan dan dilakukan pengecekan oleh petugas, utamanya terkait dengan berat koper yang tidak boleh lebih dari 20 kilogram.
"Alhamdulillah para jamaah calon haji sudah mengerti aturan. Barang-barang yang dilarang dibawa, seperti barang elektronik, senjata tajam yang mengandung besi, serta barang yang baunya menyengat juga tidak boleh dibawa," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tanjungpinang lepas keberangkatan 214 calon jamaah haji
Dia menjelaskan koper-koper tersebut dikumpulkan di Asrama Haji Kota Madiun. Selanjutnya, koper tersebut diberangkatkan ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Selasa (23/5) pagi mendahului keberangkatan jamaah calon haji.
Ia menjelaskan jumlah calon haji asal Kota Madiun yang berangkat tahun ini 157 orang. Mereka masuk dalam Kelompok Terbang (Kloter) 2 Embarkasi Surabaya, bersama dengan para calon haji asal Bangkalan. Sebanyak 15 orang lainnya masuk cadangan, yang keberangkatan tidak bersamaan.
Dari jumlah 157 orang yang berangkat, rinciannya lunas tunda sesuai urutan porsi dan lansia 155 orang, satu petugas haji daerah (PHD), dan satu pembimbing dari kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
"Saya berharap setelah pengumpulan koper ini, jamaah istirahat. Setelah sampai di Asrama Haji Sukolilo Surabaya mereka diberikan waktu dua hari di sana baru kemudian terbang ke Madinah, pukul 23.00 WIB," katanya.
Baca juga: Kemenag alihkan 24 ribu kuota jamaah haji yang belum bayar BIPIH
Baca juga: Dinkes Mataram: Petugas haji beri atensi tinggi calon haji lansia
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023