Hal tersebut disampaikan Gibran usai memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat malam (19/5).
"Kemudian, bahkan (Gibran) tadi mengatakan kepada saya juga akan mengadakan acara bersama dengan Pak Ganjar Pranowo dengan massa yang jauh lebih besar," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut dia, acara tersebut akan mengundang massa yang lebih besar sebagai bagian dari tanggung jawab kepartaian untuk terus bergerak bersama rakyat.
"Sebagai bagian dari tanggung jawab kepartaian yang bergerak terus untuk rakyat," katanya.
Hasto melihat Gibran juga sepenuhnya mendukung keputusan PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk berkonstelasi dalam Pemilu 2024, sehingga tidak ada tawar-menawar untuk mendukung bakal capres dari partai lain.
"Sehingga, sebagai kader partai, tegak lurus di dalam keputusan-keputusan DPP PDI Perjuangan. Apalagi kemarin beliau juga sudah menyatakan telah mengikuti sekolah partai, telah digembleng oleh PDI Perjuangan, sehingga tugas-tugas itu akan dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya," ucap Hasto.
Meski begitu, kata Hasto, DPP PDIP tidak menetapkan sanksi melainkan hanya memberikan beberapa nasihat kepada Gibran terkait pertemuannya dengan Prabowo.
"Sudah diberikan nasihat-nasihat. Kami ini kan partai gotong royong, partai musyawarah, di situ berbeda. Tadi, Pak Komar (Komarudin Watubun), memberikan penjelasan, kalau sudah senior partai, kemudian tidak memahami perintah ibu ketua umum, kebijakan partai itu lain persoalan," tutur Hasto.
Sementara itu, Gibran mengakui dirinya sudah menjelaskan kronologi terkait pertemuannya dengan Prabowo Subianto.
"Saya sudah menjelaskan kronologi dari A sampai Z terkait pertemuan kemarin dan Alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," kata Gibran di Jakarta, Senin.
Dia pun berterima kasih kepada semua elite partai yang telah memberikan nasihat dan dia juga menegaskan tetap tegak lurus dengan kebijakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terkait Pilpres 2024.
"Sekali lagi, terima kasih untuk masukan dan nasihatnya, dan sekali lagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," ujar Gibran.
Baca juga: PDIP ibaratkan Gibran seperti gula yang diserbu semut
Baca juga: Hasto sebut Gibran dapat tugas saat Rakernas ketiga PDIP
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2023