“Kami sudah membuat kanal untuk bapak dan ibu bertanya kepada kami karena begitu banyak kebijakan baru. Ini banyak daerah harus perjalanan dinas ke Jakarta, maka kami buat line telepon seperti ini,” ujar Anas, sapaan akrab Abdullah Azwar Anas, saat memberikan arahan dalam kegiatan "Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 Provinsi Banten" di Kantor Kementerian PAN RB, Jakarta, Selasa.
Ia menyampaikan Kemenpan RB saat ini telah menghadirkan empat hari unit kerja yang masing-masing memuat satu topik utama dan satu person in charge (PIC) atau penanggung jawab sehingga pemerintah daerah dapat menyesuaikan hari untuk bertanya kepada PIC terkait sesuai dengan topik harian yang telah ditentukan.
Empat hari unit kerja itu meliputi, pertama pada hari Selasa dengan topik seputar sumber daya manusia (SDM) aparatur dan PIC yang dapat dihubungi Benny Alexander melalui nomor telepon 085171171925. Kedua adalah hari Rabu dengan topik reformasi birokrasi, akuntabilitas, dan pengawasan.PIC yang bisa dihubungi Qonita Silmi (081291162111).
Ketiga adalah hari Kamis dengan topik utama pelayanan publik dan PIC Dimas Mahardika (081312406155). Terakhir, hari Jumat dengan topik utama kelembagaan serta tata laksana dan PIC Salvina Herda (085216047888).
Baca juga: Menpan RB rapikan 27 ribu aplikasi dengan SPBE
Baca juga: Menpan: Permenpan RB 1/2023 perlincah pengurusan jabatan fungsional
“PIC yang tercantum di sini bukan hanya formalitas untuk menerima telepon, tapi dia akan bisa menyelesaikan masalah ibu dan bapak sekalian,” kata Anas.
Menurut Anas, dengan kemunculan kanal tanya jawab itu, maka Kemenpan RB telah berhasil mengurangi perjalanan dinas pemerintah daerah ke Kantor Kemenpan RB di Jakarta untuk berkonsultasi terkait dengan berbagai kebijakan baru yang dihadirkan kementerian tersebut.
Dengan demikian, paparnya, tamu dari daerah yang berkunjung ke Kantor Kemenpan RB sejak Oktober 2022 sampai dengan 5 April 2023 telah berkurang sebanyak 93 persen.
“Secara substansial, kami berharap daerah cepat melakukan akselerasi. Tidak harus menunggu perjalanan dinas. Bayangkan kalau orang Jayapura harus ke Jakarta, satu orang satu berangkat tiket Rp5 juta, bolak balik Rp10 juta. Ini kalau sering ke Jakarta, bulan keempat habis uangnya untuk perjalanan dinas,” kata Anas.
Dia menambahkan keberadaan kanal tanya jawab itu berpotensi menghemat anggaran perjalanan dinas pemerintah daerah sebesar Rp75 miliar.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023