Sebanyak 573 orang jamaah calon haji (JCH) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) setelah mengikuti manasik haji mulai menerima kelengkapan peralatan haji dalam proses pemberangkatan ke Tanah Suci di Arab Saudi pada 10 Juni 2023.Setelah manasik haji dilakukan, Kemenag Kota Kendari akan membagikan kelengkapan ibadah haji bagi JCH di antaranya koper dan lain-lain, yang dijadwalkan minggu ini sudah terdistribusi
Keterangan dari Kanwil Kemenag Sultra, Selasa, di Kendari menyebutkan kuota JCH Sultra 2023 sebanyak 2.019 dengan rincian jamaah prioritas sebanyak 101 lanjut usia, 1.900 jamaah regular, tiga pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), dan 15 orang petugas haji daerah.
JCH Kota Kendari yang telah melakukan manasik haji tingkat kecamatan sejak tanggal 13, 14 dan tanggal 21 Mei 2023, melakukan kembali manasik haji terakhir tingkat Kota Kendari tanggal 22 Mei 2023, berlangsung dengan baik dan lancar.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama Kota Kendari, H Sunardin mengatakan, 573 JCH Kota Kendari tersebut, seluruhnya sudah melakukan pemeriksaan kesehatan dan perekaman biometrik untuk pengurusan visa perjalanan.
Dikatakannya setelah manasik haji dilakukan, Kemenag Kota Kendari akan membagikan kelengkapan ibadah haji bagi JCH di antaranya koper dan lain-lain, yang dijadwalkan minggu ini sudah terdistribusi.
"Wilayah Kota Kendari jamah haji kita yang terdaftar sebanyak 573 orang dan sudah melaksanakan manasik haji baik tingkat kecamatan maupun tingkat kota," katanya.
Menurut dia selama digelarnya manasik haji, Kemenag Kota Kendari antara lain memfokuskan pada materi terkait kebijakan penyelenggaraan haji di tanah air sekaligus bagaimana penyelenggaraan haji di Arab Saudi.
Terkait dengan penanganan jamaah calon haji lansia, kata dia, untuk tahun ini, menitikberatkan pada pelayanan Jamaah Lansia dilakukan dengan ramah, mengingat musim haji tahun ini, secara nasional jumlah jamaah haji Lansia sebanyak 67 ribu orang.
"Untuk Kota Kendari Jamaah Haji Lansia kurang lebih 100 orang yang membutuhkan perhatian dari petugas kloter dan layanan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi," demikian Sunardin.
Baca juga: Ratusan calon haji Kota Kendari menjalani vaksinasi meningitis
Baca juga: Akibat dampak COVID, 562 calon haji Kota Kendari batal berangkat ke Tanah Suci
Baca juga: Kandidat haji tertua di Kendari berusia 93 tahun
Baca juga: Kementerian Rehabilitasi Asrama Haji Kendari Rp7,5 miliar
Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023