Panglima Kodam (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya meluncurkan program I'M Jagong sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan masyarakat di Provinsi Aceh.Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta menyukseskan program lumbung pangan nasional ...
Peluncuran program ditandai dengan penanaman jagung oleh Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang dipusatkan di Ulee Gedung, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, Selasa.
Selain di Kabupaten Aceh Utara, penanaman jagung juga dilakukan di sejumlah daerah lainnya di Provinsi Aceh, yakni wilayah barat di Desa Meunasah Gantung, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat, yang dipimpin Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Hadi Basuki.
Baca juga: Mendag buka opsi subsidi jagung untuk kendalikan harga telur
Untuk wilayah tengah dipusatkan di Desa Bueng Simek, Kecamatan Kuta Cot Gle, Kabupaten Aceh Besar. Penanaman jagung di wilayah tersebut dipimpin Inspektorat Kodam (Irdam) Iskandar Muda Brigjen TNI Ayi Supriatna.
Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya mengatakan program I'M Jagong merupakan upaya meningkatkan produksi dalam rangka mencapai kemandirian pangan masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.
"Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, mengatasi stunting, serta menyukseskan program lumbung pangan nasional dan turut berkontribusi pada pembangunan mandiri di sektor pertanian dan industri," kata Novi Helmy Prasetya.
Pangdam Iskandar Muda mengatakan pelaksanaan program sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia, diharapkan ke depan Indonesia tidak lagi impor jagung.
Luas lahan program I'M Jagong mencapai 5.000 hektare, terdiri dari wilayah timur 3.000 hektare serta wilayah tengah dan barat masing-masing 1.000 hektare.
"Dengan luas lahan tersebut diharapkan program tersebut dapat meningkatkan produksi jagung dan membantu mencapai kemandirian sektor pertanian dan industri di Provinsi Aceh," kata Novi Helmy Prasetya.
Baca juga: Pemkab Gorut target produksi jagung petani melebihi enam ton per ha
Jenderal TNI Angkatan Darat bintang dua itu mengatakan program I'M Jagong terdiri dari beberapa tahapan yang diawali dengan finalisasi materi yang meliputi perencanaan dan persiapan teknis.
Selanjutnya, riset dan pengumpulan data mengenai kondisi tanah untuk menentukan lokasi tanam awal. Setelah itu, pembiayaan untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
"Sebelum pelaksanaan program, juga ada sosialisasi internal di jajaran Kodam Iskandar Muda. Selanjutnya, menjalin kemitraan dengan berbagai pihak seperti petani, distributor pupuk dan benih, hingga jaminan asuransi, termasuk bekerja sama dengan pemerintah daerah," kata Novi Helmy Prasetya.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023