"Sejak resmi menjadi Mitra Pembangunan Kemendikbudristek pada Mei 2022, Kelas Pintar telah menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung satuan pendidikan serta dinas-dinas terkait dalam Implementasi Kurikulum Merdeka," ujar Founder dan CEO Kelas Pintar, Fernando Uffie di Jakarta, Kamis.
Salah satu program yang dilakukan Kelas Pintar adalah pendampingan ke Satuan Pendidikan Binaan, baik secara luring maupun daring sejak September 2022 hingga saat ini.
Baca juga: Kelas Pintar beri diskon untuk Sahabat Belajar Online
Baca juga: Kemendikbudristek sosialisasikan Kurikulum Merdeka kepada pendidik KBB
Sampai April 2023, lanjutnya, program pembinaan tersebut telah diadakan ke 182 Satuan Pendidikan secara luring dan 498 Satuan Pendidikan secara daring.
Selain itu, pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan BMPS DKI Jakarta, Penguatan IKM dengan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) DIY wilayah Gunungkidul, Pendampingan Perencanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan BPMP Banten wilayah Cilegon.
Selain itu, juga Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar bersama BPMP DKI Jakarta.
Program lain yang dilakukan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, yakni serangkaian webinar dari Agustus 2022 hingga Maret 2023 di sejumlah wilayah di Tanah Air di Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatra Selatan dengan keseluruhan peserta lebih dari 2.500.
Baca juga: PINTAR: Pembelajaran di kelas harus terpusat di siswa
Baca juga: Hampir 80 persen sekolah mulai terapkan kurikulum merdeka
"Kami berharap rangkaian program yang diadakan Kelas Pintar dapat membantu Satuan Pendidikan serta pihak-pihak terkait dalam Implementasi Kurikulum Merdeka ini dalam kegiatan belajar mengajar," ujarnya.
Uffie mengatakan pihaknya telah menyiapkan program-program lanjutan, sehingga Implementasi Kurikulum Merdeka dapat maksimal dan menyeluruh di seluruh wilayah Indonesia.
Pewarta: Subagyo
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023