Direktur Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua Drs Jansen Manangsang, MSc didampingi Humas TSI Yulius H Suprihardo kepada ANTARA di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa menjelaskan, pada akuarium ukuran besar itu akan ditempatkan satwa ular air.
"Karena tema Imlek adalah `Tahun Ular Air`, maka dalam konteks itulah ditempatkan satwa ular air untuk dapat dinikmati pengunjung TSI," katanya.
Menurut Yulius H Suprihardo, sebagai persiapan dari rangkaian kegiatan Imlek tersebut, maka pada Rabu (30/1) direncanakan akuarium tersebut akan dipasang.
"Untuk teknis penempatan satu ekor ular air sedang dikoordinasikan dengan kurator dari satwa reptil yang ada di TSI," katanya.
Ia menjelaskan, setelah penempatan satwa tersebut dijadwalkan pada Senin (4/2) akan dilakukan kunjungan secara terbatas.
"Artinya, kita rencanakan ada ekspose media, sebelum nantinya akan dapat dilihat masyarakat dan pengunjung secara luas," katanya.
Menurut dia, puncak dari rangkaian acara akan dilaksanakan pada 10 Februari dan juga pada 24 Feruari.
Rangkaian kegiatan Imlek lainnya, kata dia, adalah pertunjukan tari-tarian yang nuansanya adalah Tiongkok, karena Imlek adalah peringatan tahun baru China.
Pada puncak Imlek juga akan ditampilkan pertunjukan kesenian Barongsai dan Liong.
"Dengan semua rangkaian program tersebut, kami harapkan masyarakat yang berkunjung ke TSI Cisarua akan mendapatkan suguhan yang menarik dan berbeda," demikian Yulius H Suprihardo. (A035/E008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013