Hasil pantauan Antara dari Masjid Nabawi pada malam harinya, terlihat banyak peserta calon haji yang datang untuk shalat Magrib dan bertahan di masjid untuk shalat Isya.
Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas Daerah Kerja (Daker) Madinah Arief Nurrawi di Madinah, Kamis mengingatkan kepada para petugas bimbingan ibadah per-kloter untuk mengedukasi jamaah, khususnya lansia tetap mengutamakan kesehatan fisik dan tidak memaksakan melakukan ibadah sunah sementara fisiknya sedang lemah.
"Para petugas bimbingan ibadah kloter, saya sarankan untuk memberitahu para jamaah untuk tidak memaksakan ibadah-ibadah sunah yang bisa mengakibatkan kelelahan saat nanti melaksanakan rukun dan wajib haji," kata Arief.
Baca juga: Kloter pertama JCH di Madinah disambut Dubes RI untuk Arab Saudi
Baca juga: Kemenag imbau jamaah lansia batasi aktivitas di luar ruangan
Arief juga menyampaikan di kolter I tersebut terdapat 12 peserta calon haji yang memerlukan kebutuhan khusus. Mereka akan mendapatkan penanganan khusus dari petugas bidang kesehatan.
"Jamaah dengan kebutuhan khusus, termasuk mereka yang kelelahan akan langsung ditangani oleh tim EMT (Emergency Medical Team) PPIH Arab Saudi melalui screening," katanya.
Pada kedatangan hari pertama terdapat 16 kloter jamaah calon haji yang berangkat dari delapan embarkasi, yaitu Jakarta - Pondok Gede (JKG), Jakarta - Bekasi (JKS), Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Kualanamu/Medan (KNO), Batam (BTH), dan Surabaya (SUB).
Sementara pada hari kedua kedatangan akan ada 15 kloter yang tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah dengan jumlah 5.858 peserta calon haji Indonesia.
Baca juga: Jamaah calon haji Indonesia kloter 1 embarkasi JKG tiba di Madinah
Baca juga: Durasi makan jamaah di hotel Madinah tiga jam
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023