"Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengisi bonus demografi dan menyampaikan pandangan menuju Indonesia emas 2045," kata Koordinator PPI Dunia Choirul Anam dalam sambutannya sebagai perwakilan alumni luar negeri di acara Alumni Connect PPI Dunia, di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan ada banyak sekali forum atau ikatan alumni pelajar Indonesia yang tersebar di seluruh dunia.
Ia menilai banyaknya forum tersebut akan sangat bermanfaat jika forum-forum tersebut diintegrasikan dalam satu wadah bagi para alumni untuk menyampaikan pandangan, ide dan gagasan.
Ia mengatakan banyak laporan menyebutkan bahwa Indonesia akan menjadi negara terbesar ke-4 di dunia pada 2050.
Salah satu upaya para alumni pelajar Indonesia dari seluruh dunia untuk mewujudkan harapan tersebut, kata dia, adalah dengan memberikan kontribusi sebanyak-banyaknya bagi pembangunan bangsa.
"Ide dan gagasan harus jadi tonggak utama," katanya.
Dia menekankan pentingnya ide dan gagasan dalam berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam sambutannya mengatakan dirinya yakin para alumni tersebut merupakan sumber daya manusia unggul yang kelak akan mempercepat laju pembangunan di Indonesia.
Para alumni tersebut, kata dia, merupakan para pemuda yang akan menjadi salah satu tonggak utama sejarah bangsa.
"Sejak zaman kemerdekaan, para pemuda berkiprah penting membawa visi misi mereka ke berbagai belahan dunia," kata dia.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi para alumni yang kembali ke tanah air untuk membangun negeri.
Ia juga mengharapkan kontribusi para diaspora Indonesia di luar negeri melalui pengalaman dan jaringan yang mereka miliki.
"Jadi, kita tetap menantikan kontribusi kongkret mereka," katanya.
PPI Dunia tersebar di 62 negara dan saat ini ada 55 ikatan alumni luar negeri.
Baca juga: PPI Swedia gelar "Spring Gathering" di Malmo, Swedia
Baca juga: PPI Sudan: Seluruh pelajar Indonesia di Sudan dalam keadaan selamat
Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023