• Beranda
  • Berita
  • Keketuaan ASEAN membuka potensi perluasan pasar produk Indonesia

Keketuaan ASEAN membuka potensi perluasan pasar produk Indonesia

25 Mei 2023 19:09 WIB
Keketuaan ASEAN membuka potensi perluasan pasar produk Indonesia
Arsip foto - Pekerja memasang bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis (4/5/2023). ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa/pri

Negara-negara ASEAN merupakan pasar potensial yang harus dioptimalisasi melalui penguatan kerja sama perdagangan.

Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 dinilai mampu membuka peluang kerja sama untuk perluasan pemasaran produk-produk buatan dalam negeri ke kawasan yang memiliki jumlah penduduk mencapai 668,61 juta jiwa tersebut.

Peneliti senior Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi (PPKE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya Joko Budi Santoso, di Kota Malang, Jawa Timur mengatakan bahwa dengan pesatnya perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, membutuhkan pasar yang lebih luas.

"Sehingga, negara-negara ASEAN merupakan pasar potensial yang harus dioptimalisasi melalui penguatan kerja sama perdagangan," kata Joko.

Joko menjelaskan, salah satu sektor yang bisa dikembangkan oleh Indonesia untuk memperluas pasar produk-produk buatan dalam negeri tersebut, adalah tingginya minat masyarakat dari berbagai negara atas produk kendaraan listrik.

Menurutnya, dengan potensi itu, bisa menjadi momentum bagi Indonesia yang merupakan salah satu pemain utama dalam penyediaan bahan baku dan produksi baterai di dunia. Dengan kata lain, investor ASEAN bisa menjadi prioritas untuk berinvestasi di dalam negeri.

"Ini juga sesuai dengan semangat dalam mewujudkan ekonomi hijau dan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan," katanya.

Ia menambahkan, selain potensi dari baterai untuk mobil listrik tersebut, kawasan ASEAN juga merupakan pasar potensial untuk sejumlah produk lainnya seperti dari sektor pertanian dan perikanan.

"ASEAN juga menjadi pasar yang sangat potensial untuk produk-produk pertanian dan perikanan, karena hampir sebagian besar daerah Indonesia berbasis agraris," ujarnya.

Selain itu, kerja sama perdagangan juga bisa dioptimalisasi untuk sumber bahan baku bagi industri dalam negeri. Dengan adanya kerja sama regional tersebut, tentu akan diikuti dengan paket insentif fiskal dan hambatan yang minim dalam perdagangan antarnegara.

Pada 2023, Indonesia kembali memegang Keketuaan ASEAN untuk yang kelima kali dengan mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Tema tersebut bermakna, Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia.

Hal tersebut dikarenakan Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia, baik peran sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan.

Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia.
Baca juga: Negara-negara ASEAN salah satu tujuan utama ekspor Kabupaten Bandung
Baca juga: Keketuaan Indonesia pada ASEAN diharap tambah tujuan pasar bagi KBB

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023