Terbaru adalah kesuksesan kontingen Indonesia menempati posisi ketiga dengan mengoleksi 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu pada SEA Games XXXII/2023 Kamboja. Hasil tersebut memenuhi target medali yang diberikan Presiden Joko Widodo.
Apresiasi dan pujian pun datang dari berbagai kalangan. Salah satunya, Juristo seorang pengamat hukum yang menilai Okto, sapaan akrab Raja Sapta Oktohari, sudah berjuang mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional.
Namun dia heran karena ada sejumlah pihak yang justru menyudutkan Okto. “Raja Sapta Okto itu sudah berjuang untuk bangsa dan negara. Saya sampaikan jangan berselancar di atas keringat olahraga Indonesia. Tak perlu numpang tenar,” kata Juristo dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia juga menyebut pihak yang menyudutkan Okto hanya ingin panjat sosial dan mendompleng dengan memanfaatkan momen keberhasilan mengantarkan kontingen Indonesia di SEA Games Kamboja.
Baca juga: RALB KOI putuskan 66 suara anggota kongres
“Saya sebagai saksi hidup menemani kiprah RSO (Raja Sapta Oktohari) di Kamboja. Saya bangga Indonesia memiliki pemimpin seperti RSO. Ia sosok yang mau memajukan nama bangsa kita,” pungkas Juristo.
Okto menjadi sosok yang memiliki andil besar dalam kemajuan olahraga Indonesia. Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ario Bimo Nandito Ariotedjo juga menyebut Okto sebagai sosok yang progresif dan inovatif.
Dito mengatakan hal tersebut setelah mendapat pertanyaan terkait sosok yang diperlukan dalam kepengurusan NOC Indonesia periode selanjutnya.
NOC Indonesia akan menggelar kongres pada 30 Juni dengan agenda utama pemilihan ketua umum dan wakil ketua umum serta komite eksekutif periode 2023-2027.
"Yang pasti sosok yang diperlukan NOC Indonesia adalah yang berpikiran jauh ke internasional, sosok yang fokus akan target Indonesia ke Olimpiade serta bisa mengayomi seluruh cabang olahraga anggotanya," kata Dito.
Baca juga: KOI puas dengan pencapaian olahraga beregu pada SEA Games 2023
Baca juga: Raja Sapta Oktohari dipastikan maju lagi jadi Ketua Umum KOI
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023