"Mereka diselamatkan sebuah kapal ikan milik PT. Pelabo di perairan laut Banda dan hari ini dievakuasi menuju Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon) Kabupaten Maluku Tengah," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Maluku Mustari, di Ambon, Jumat.
Awalnya lima warga Desa Ilili ini berangkat dengan menggunakan sebuah speed boat dari Pulau Manawoka tujuan Pulau Watubela Kabupaten SBT pada tanggal (24/5) sekitar pukul 10.00 WIT.
Penjelasan Mustari berdasarkan hasil koordinasi Penjabat Kepala Desa Ilili dan Kepala Satlak BPBD Kabupaten SBT yang saat ini sementara menunggu kedatangan lima penumpang speed boat tersebut untuk dibawa pulang ke kampung halaman mereka.
Baca juga: BPBD: Satu korban nelayan hilang di Jember ditemukan meninggal dunia
Baca juga: Tim SAR dikerahkan cari nelayan hilang saat melaut di Perairan Banten
"Karena kapal ikan pertama yang melakukan penyelamatan masih melanjutkan penangkapan ikan maka lima orang tersebut dialihkan ke kapal ikan lain tetapi masih milik perusahaan yang sama," ujarnya.
Sehingga pihak keluarga korban juga diminta untuk bersabar dan bersyukur atas ditemukannya lima orang tersebut dalam kondisi selamat.
Musibah hilang kontak yang menimpa lima penumpang ini awalnya dilaporkan seorang warga bernama Sandri Rumanama ke pusat komando Basarnas Maluku.
Laporan tersebut kemudian disikapi Basarnas dengan mengerahkan tim SAR yang menggunakan Kapal Negara (KN) Abimanyu menuju lokasi kejadian pada Kamis, (25/5).
Namun, setelah dua jam melakukan perjalanan, KN Abimanyu diperintahkan kembali ke pangkalan akibat cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang laut yang tingginya antara 3-4 meter.*
Baca juga: Lima hari terombang-ambing di laut, Sugiyono (54) ditemukan selamat
Baca juga: Tim SAR hentikan pencarian nelayan hilang di laut Sampang
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023