Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengerahkan sejumlah petugas kebersihan dan kendaraan berat untuk membersihkan eceng gondok yang menutupi permukaan air danau guna memperindah objek wisata Situ Bagendit.Sekarang sudah mulai bersih 1,5 hektare, ada 50 hektare yang tertutupi dari 100 hektare lebih, setengahnya itu tertutup eceng gondok dan teratai
"Ini merupakan kelanjutan pembersihan Situ Bagendit dari eceng gondok dan teratai yang sudah kita lakukan sejak hari Sabtu (20/5)," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman saat meninjau kegiatan membersihkan eceng gondok di Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Garut, Jumat.
Ia menuturkan sejumlah dinas terkait dilibatkan untuk membersihkan kawasan danau objek wisata Situ Bagendit yang selama ini sebagian permukaan air tumbuh eceng gondok dan tumbuhan lainnya, sehingga mengganggu pemandangan dan menurunkan nilai jual sektor pariwisata.
Pemerintah daerah, kata dia, berupaya menjaga kondisi danau agar tetap bersih, debit airnya terjaga, dan membersihkan tumbuhan liar yang menutupi permukaan air danau.
"Sekarang sudah mulai bersih seluas 1,5 hektare, ada 50 hektare yang tertutupi dari 100 hektare lebih, setengahnya itu tertutup oleh eceng gondok dan teratai," katanya.
Ia menyampaikan upaya membersihkan danau Situ Bagendit seluas 50 hektare itu membutuhkan waktu yang cukup lama dengan perkiraan selama 150 hari.
Baca juga: Potensi energi angin di Garut dilirik investor asing
Namun Helmi berharap ada peran lain dari berbagai kalangan masyarakat secara individu maupun kelompok, juga unsur lainnya untuk bersama-sama membersihkan dan merawat keindahan danau tersebut sehingga proses membersihkannya bisa lebih cepat.
"Kalau misalkan ini 50 hektare membutuhkan waktu 150 hari, kita mengimbau masyarakat pribadi, kelompok bisa dari pecinta lingkungan, dari TNI/Polri sudah turun, Tagana, PMI, Pramuka sudah pada turun, dari nelayan, masyarakat setempat di sini sudah pada turun, turun semua itu bisa kurang dari 150 hari," katanya.
Ia menambahkan Pemkab Garut juga berencana membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk membersihkan kawasan Situ Bagendit dari tanaman liar eceng gondok, sehingga keberadaannya bisa terkendali dan dapat cepat dibersihkan.
"Kami bikin satgas yang melibatkan semua masyarakat untuk bersih-bersih, makanya kita undang semua, ayo kita bareng-bareng," kata Helmi.
Baca juga: Kementerian PUPR bantu tukang cukur Asgar miliki rumah layak huni
Baca juga: Pemprov Jabar tuntaskan pembangunan Pasar Cisewu di pelosok Garut
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
