• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter di Nusa Dua, Bali

BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter di Nusa Dua, Bali

27 Mei 2023 12:42 WIB
BMKG: Waspadai gelombang 2,5 meter di Nusa Dua, Bali
Wisatawan bermain jetski melintasi Pantai Sanur, Denpasar, Senin (22/5/2023). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna/am.

Nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut di Nusa Dua,

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar meminta wisatawan dan nelayan tradisional mewaspadai potensi tinggi gelombang laut hingga 2,5 meter di kawasan wisata Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali yang diperkirakan terjadi pada 28-29 Mei 2023.

“Nelayan dan pelaku wisata bahari waspadai potensi tinggi gelombang laut di Nusa Dua,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Sabtu.

Sedangkan kecepatan angin diperkirakan hingga 38 kilometer per jam atau 20 knot yang bergerak dari arah timur-tenggara.

Kawasan Nusa Dua berbatasan langsung dengan Selat Badung di sebelah timur Bali.

Berdasarkan perkiraan BMKG, ketinggian gelombang laut di Selat Badung juga mencapai hingga 2,5 meter.

Kawasan Nusa Dua merupakan wisata bahari dan kawasan nelayan melaut dan Selat Badung merupakan jalur penyeberangan dari Sanur Denpasar menuju Pulau Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan juga jalur kapal penyeberangan ferry yang berlayar ke Pulau Lombok.

BMKG menjelaskan kondisi cuaca tersebut disebabkan oleh suhu muka laut di sekitar wolayah Bali yang berkisar 26-30 derajat celcius dan masa udara basah terkonsentrasi di lapisan permukaan hingga lapisan 850 milibar atau 3.000 meter.

Sementara itu, secara umum cuaca di Bali diperkirakan cerah berawan hingga berawan.

Sedangkan ketinggian gelombang laut di perairan Selatan Bali diperkirakan hingga mencapai tiga meter.

BMKG menyebutkan kondisi angin dan gelombang laut yang berisiko tinggi terhadap keselamatan berlayar yakni kepada perahu nelayan apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang apabila kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter, kapal ferry apabila kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, demikian Cahyo Nugroho.

Baca juga: BMKG: Waspadai gelombang laut Kuta-Nusa Dua hingga tiga meter

Baca juga: BMKG minta waspadai gelombang laut dua meter di objek wisata Bali

Baca juga: ITDC antisipasi dampak cuaca ekstrem di kawasan Nusa Dua Bali

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023