Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman di lokasi kebakaran, mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.35 WIB.
Mendapatkan laporan dari warga itu, petugas Damkar mengerahkan 22 unit mobil pemadam dengan 120 personel untuk memadamkan api.
Gatot menuturkan, belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu, namun berdasarkan keterangan dari warga, ada yang membakar sampah di belakang gudang.
"Belum tahu persis penyebab kebakaran karena apa. Kemungkinan ada yang membakar sampah di belakang gudang, sehingga apinya merambat ke dalam gudang triplek," papar Gatot.
Petugas Damkar terlihat berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.
Beberapa kali petugas menyemprot air untuk memadamkan api, namun api terus menyala.
Bahkan, petugas sampai kehabisan stok air, sehingga harus mengambil air di tempat yang lain.
Padatnya arus lalu lintas di Jalan Pahlawan Revolusi, kata dia, juga menjadi kesulitan petugas untuk memadamkan api.
"Kami sedang berusaha membuat rangkaian mobil pemadam dari TKP sampai ke BKT. Mudah-mudahan bisa terlaksana di tengah kepadatan lalu lintas," ucapnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023