• Beranda
  • Berita
  • Saham Inggris dibuka melemah ke level terendah dua bulan

Saham Inggris dibuka melemah ke level terendah dua bulan

31 Mei 2023 16:12 WIB
Saham Inggris dibuka melemah ke level terendah dua bulan
Arsip foto - Pejalan kaki meninggalkan dan memasuki Bursa Efek London di London, Inggris 15 Agustus 2017. ANTARA/REUTERS/Neil Hall/pri.
Saham Inggris dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu, dengan FTSE 100 yang padat sumber daya meluncur ke level terendah dua bulan terbebani oleh ekuitas komoditas, karena investor khawatir bahwa pemulihan ekonomi di konsumen utama China mungkin terhenti, sementara pengecer WH Smith naik didorong prospek tahunan yang kuat.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips FTSE 100 yang berfokus secara internasional turun 0,7 persen, terhambat oleh kerugian pada penambang logam industri kelas berat dan perusahaan energi setelah data ekonomi China yang lemah mengaburkan prospek bahan baku.

Perusahaan asuransi jiwa yang fokus ke China, Prudential Financial Inc juga merosot 1,3 persen.

Entain PLC tergelincir 2,7 persen setelah pemilik Ladbrokes mengatakan kemungkinan akan ditampar dengan penalti keuangan sebagai bagian dari penyelidikan oleh otoritas pajak Inggris.

Indeks saham-saham berkapitalisasi sedang atau mid-caps FTSE 250 yang berorientasi ke pasar domestik juga turun 0,6 persen, hampir mengimbangi kenaikan 0,7 persen di WH Smith PLC setelah pengecer itu memperkirakan laba setahun penuh yang lebih tinggi, bertaruh pada permintaan perjalanan yang kuat selama musim panas.

Sentimen yang juga menurun adalah survei yang menunjukkan sentimen di kalangan bisnis domestik jatuh untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Mei, karena perusahaan-perusahaan kurang optimis tentang ekonomi dan prospek perdagangan mereka.

Baca juga: Saham Eropa dibuka jatuh tertekan data China yang suram
Baca juga: Saham Asia dan yuan merosot karena data hancurkan harapan China
Baca juga: Minyak turun di Asia, data China lemah imbangi kemajuan pagu utang AS

 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023