Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengimbau jamaah calon haji Indonesia, khususnya jamaah yang telah berada di Tanah Suci, untuk mewaspadai cuaca panas ekstrem yang berpotensi terjadi di Arab Saudi.
"Dengan tidak memaksakan beraktivitas berlebih, utamanya bagi jamaah lansia. Pasalnya kondisi iklim di Arab Saudi saat ini bisa memicu heat exhaustion (kepanasan parah) sampai heat stroke (peningkatan suhu tubuh drastis)," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Terkait cuaca panas tersebut, Bamsoet juga meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), untuk menggencarkan diseminasi pesan-pesan kesehatan kepada jamaah.
Selain itu, kata dia, PPIH melalui TKHI perlu selalu mengingatkan jamaah untuk menjaga kondisi tubuh saat menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci hingga waktu kepulangan ke Tanah Air.
"Sebab, suhu panas dan kelembaban udara yang rendah di Arab Saudi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat kegiatan jamaah untuk menjalankan ibadah," ujarnya.
Bamsoet juga meminta komitmen petugas haji dan petugas kesehatan haji untuk lebih aktif memantau kesehatan jamaah, terkhusus bagi jamaah yang berisiko tinggi dengan masalah kesehatan.
"Di samping itu terus bersiaga melakukan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat kepada jamaah di tengah kondisi iklim panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih," kata dia.
Dengan melakukan upaya pencegahan yang cukup, kata Bamsoet, diharapkan jamaah haji Indonesia dapat terhindar dari masalah kesehatan karena suhu panas dan bisa beribadah dengan lancar.
"Dengan tidak memaksakan beraktivitas berlebih, utamanya bagi jamaah lansia. Pasalnya kondisi iklim di Arab Saudi saat ini bisa memicu heat exhaustion (kepanasan parah) sampai heat stroke (peningkatan suhu tubuh drastis)," kata Bamsoet dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Terkait cuaca panas tersebut, Bamsoet juga meminta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) melalui Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), untuk menggencarkan diseminasi pesan-pesan kesehatan kepada jamaah.
Selain itu, kata dia, PPIH melalui TKHI perlu selalu mengingatkan jamaah untuk menjaga kondisi tubuh saat menjalani rangkaian ibadah di Tanah Suci hingga waktu kepulangan ke Tanah Air.
"Sebab, suhu panas dan kelembaban udara yang rendah di Arab Saudi bisa menyebabkan masalah kesehatan yang bisa menghambat kegiatan jamaah untuk menjalankan ibadah," ujarnya.
Bamsoet juga meminta komitmen petugas haji dan petugas kesehatan haji untuk lebih aktif memantau kesehatan jamaah, terkhusus bagi jamaah yang berisiko tinggi dengan masalah kesehatan.
"Di samping itu terus bersiaga melakukan upaya pencegahan dan penanganan yang tepat kepada jamaah di tengah kondisi iklim panas yang bisa mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih," kata dia.
Dengan melakukan upaya pencegahan yang cukup, kata Bamsoet, diharapkan jamaah haji Indonesia dapat terhindar dari masalah kesehatan karena suhu panas dan bisa beribadah dengan lancar.
Baca juga: Jamaah diminta jaga kesehatan fisik sebelum perjalanan ke Mekkah
Baca juga: Jamaah Indonesia di Madinah bergerak menuju Mekkah mulai 1 Juni
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
